Nyepi di Kabupaten Blitar, Desa Pasirharjo Tiadakan Pengeras Suara dan Liburkan Kegiatan Masyarakat
Editor: Rohman
Wartawan: Akina Nur Alana
Kamis, 03 Maret 2022 11:53 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Toleransi antar umat beragama ditunjukkan masyarakat sebuah desa di Kabupaten Blitar. Tepatnya di Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.
Meski Hindu bukan mayoritas agama yang dianut warga setempat, namun toleransi telah dipegang teguh seluruh masyarakat Desa Pasirharjo.
BACA JUGA:
Jamasan Gong Kiai Pradah, Tradisi Pemkab Blitar Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda
Kebakaran di Srengat Blitar Telan Satu Korban Tewas, Diduga Akibat Korsleting
Polres Blitar Amankan Ribuan Botol Arak Bali yang Hendak Dikirim ke Luar Jawa
Ratusan Kelompok Tani Tembakau di Blitar Dapat Bantuan Alat Senilai Rp2 Miliar dari DBHCHT
Tak seperti hari-hari biasa, dalam perayaan Hari Nyepi Tahun Baru Saka 1944, Kamis (3/3), suasana sepi sangat terasa di Desa Pasirharjo, saat umat Hindu menjalankan Catur Berata Penyepian.
Kepala Desa Pasirharjo Chusana mengatakan, kebiasaan ini telah dilakukan warganya sejak lama. Bahkan, umat Muslim yang menjadi agama mayoritas di Desa Pasirharjo meniadakan pengeras suara adzan saat Nyepi.
Begitu pula dengan kegiatan masyarakat yang berpotensi menganggu kekhusukan umat Hindu dalam menjalankan ibadah juga dihentikan sementara.
Simak berita selengkapnya ...