Pembangunan Kantor Baru MUI Jatim, KH Mutawakkil: Ini Momentum Bersejarah
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Kamis, 17 Maret 2022 23:12 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan pemancangan papan nama pembangunan gedung Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, berlokasi di sebelah selatan Masjid Al-Akbar Surabaya, Kamis (17/3/2022) siang.
Menurut rencana, gedung berlantai 5 tersebut menjadi tempat representatif organisasi yang menaungi para ulama dan intelektual dari ormas-ormas Islam di Provinsi Jatim ini.
BACA JUGA:
Nikahkan Anak Ke-3, Yusuf Mannagalli dengan Jihan Qonitatillah, Khofifah Gelar Pasrah Tinampi
Pengajian Jelang Penikahan Putranya, Khofifah: Bismillah Semoga Lancar dan Jadi Keluarga Samawa
Mampir ke Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy, Khofifah Kagum dan Ajak Masyarkat Beli Produk UMKM Jatim
Khofifah-Emil Lakukan Pemeriksaan Kesehatan di RSUD Dr. Soetomo
Ketua MUI Jawa Timur KH Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah menjelaskan, gedung kantor MUI di kawasan Dharmahusada Surabaya terlalu sempit untuk organisasi yang menaungi ulama dari ormas di Jawa Timur.
"Untuk akses keluar-masuk saja melalui gang kecil dan parkirnya tidak tersedia. Sehingga, bila ada tamu-tamu harus sering-sering minta maaf karena dirasa tidak pantas dengan kebesaran masyarakat dan tokoh Islam di Jawa Timur," tuturnya.
"Alhamdulillah, setelah masalah ini kami sampaikan kepada Ibu Gubernur, langsung mendapat respons dan memberikan jalan keluarnya. Dengan dipancangkannya papan nama ini, insyaAllah akan berdiri gedung yang benar-benar mampu memberi gambaran akan kebesaran ulama di provinsi ini," tutur Kiai Mutawakkil, panggilan akrab Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo ini.
Dengan rencana pembangunan bertingkat lima, selain ada ruang utama untuk pertemuan bersama dan menerima tamu-tamu, masing-masing komisi di MUI Jawa Timur akan mempunyai ruang dalam melakukan aktivitasnya.
"Aktivitas MUI Jawa Timur akan sangat padat. Dan memang, Komisi Fatwa dan LPPOM MUI, menjadi komisi tersibuk karena berhadapan langsung dengan persoalan dan kebutuhan keumatan selama ini," tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...