Perpustakaan di Jatim Banyak yang Terakreditasi, Gubernur Khofifah Raih Penghargaan dari Perpusnas
Editor: Tim
Senin, 18 April 2022 20:02 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando, memberi piagam penghargaan kepada Gubernur Khofifah sebagai apresiasi lantaran perpustakaan di Jawa Timur (Jatim) telah mengantongi akreditasi dan tercatat sebagai yang paling banyak dibanding provinsi lain di Indonesia.
Berdasarkan data Perpusnas per Maret 2022, jumlah perpustakaan di Jatim yang sudah terakreditasi sebanyak 1.896 perpustakaan. Disusul DI Yogyakarta sebanyak 1.054, Jawa Tengah sebanyak 949, dan Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 869.
BACA JUGA:
Pemprov Jatim Sabet Paritrana Award 2024 Kategori Terbaik Inovasi se-Jawa-Bali
Kanwil Kemenkumham Jatim Gelar Sosialisasi Penyampaian Hasil Penilaian Mandiri IRH
Dibuka Presiden Jokowi, Pj Gubernur Jatim Hadiri Pembukaan MTQ Nasional XXX Samarinda
Pj Wali Kota Kediri Dukung Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Anak
Atas capaian itu, Syarif menyerahkan piagam penghargaan kepada Gubernur Khofifah saat giat Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat untuk Kesejahteraan yang diselenggarakan perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (16/4/2022).
"perpustakaan yang terakreditasi tingkat provinsi per Maret 2022, Jawa Timur berada di tingkat pertama dengan nilai 1.896. Ini menunjukkan komitmen kami dalam meningkatkan literasi di Jatim," kata Khofifah.
Ia juga berterima kasih atas penghargaan yang diterima. Dia berharap, keseriusan dan kegigihan Pemprov Jatim dalam mengembangkan perpustakaan khususnya terkait literasi masyarakat untuk kesejahteraan dapat terwujud.
"Kami sampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan pemerintah pusat melalui Perpusnas kepada Pemprov Jawa Timur. Semoga ikhtiar ini dapat semakin meningkatkan literasi masyarakat khususnya literasi untuk mensejahterakan masyarakat Jawa Timur," ujarnya.
Gubernur turut mengapresiasi Perpusnas dan seluruh kepala daerah, terutama beberapa daerah yang saat ini mendapat stimulan mendirikan Pojok Baca Digital (Pocadi).
"Kalau Pocadi bisa ditumbuhkembangkan di kecamatan, maka proses literasi digital yang bisa mendongkrak UMKM agar melakukan transformasi digital bisa lebih dekat," tuturnya.
Dengan adanya Pocadi yang menjadi stimulan dari Perpusnas, diharapkan dapat mendorong peningkatan transformasi digital UMKM yang saat ini mencapai 44 persen agar terdorong lebih cepat perkembangannya sehingga bisa mengakses pasar global yang lebih luas.
"Apa yang menjadi inisiasi perluasan untuk meningkatkan literasi digital bagi UMKM perlu ditumbuh kembangkan lebih cepat lagi. Saya mengajak untuk semua yang hadir secara langsung maupun virtual agar hal ini bisa menjadi inspirasi kita semua," paparnya.
Selain menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Khofifah, Kepala Perpusnas juga memberikan beberapa bantuan kepada bupati/wali Kota di Jatim. Bantuan tersebut berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) pembangunan dan perluasan gedung, POCADI, mobil perpustakaan keliling (MPK), Buku Kemas Ulang Informasi Naskah Kuno tentang Majapahit berupa Pararaton, Negarakertagama, Ranggalawe, Babad Tanah Jawi dan Naskah Nusantara Jawa Timur.
Khusus untuk DAK bantuan pembangunan dan perluasan gedung tahun anggaran 2022 diberikan kepada Sampang, Nganjuk, dan Kabupaten Madiun.
Selain DAK, Kepala Perpusnas turut menyerahkan secara simbolik program Pocadi. Daerah yang menerima yakni Trenggalek, Gresik, Jember, Tuban, Kabupaten Probolinggo, Lamongan, Pamekasan, Kota Batu, dan Kota Mojokerto. Sementara untuk MPK dan Buku Kemas Ulang Informasi Naskah Kuno, Syarif menyerahkannya kepada Gubernur Khofifah.
Simak berita selengkapnya ...