Wali Kota Kediri dan Ketua TP PKK Beri Pesan Pentingnya ASI Eksklusif Pada Ibu Menyusui
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 02 Agustus 2022 18:27 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar memberikan pesan mengenai pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif, Selasa (2/8/2022).
Pesan tersebut disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Perwali Nomor 33 tahun 2021 tentang program Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif “Literasi dan Dukungan Para Pihak Dalam Mendukung Keberhasilan Menyusui” dalam rangka Pekan Asi Sedunia 2022, bertempat di Ruang Tegowangi Grand Surya Kota Kediri.
BACA JUGA:
Ketua TP PKK Kota Kediri Bagikan Tips Menyusui Antidrama
Simak Cara Simpan ASI yang Benar
Peringati Pekan ASI Sedunia 2023, Gubernur Khofifah: Berikan ASI Eksklusif untuk Turunkan Stunting
Saksikan Baris Kreasi, Wali Kota Kediri Harap Bisa jadi Penanda Perayaaan HUT RI bagi Anak-Anak
“Saya sangat senang sekali bisa hadir di sini karena saya kira sosialisasi Perwali Nomor 33 ini sangat penting bagi warga yang ada di Kota Kediri bahkan di mana-mana. Karena kita ketahui bahwa memang edukasi tentang menyusui juga sangat penting. Karena kami berkomitmen, kita ingin bayi-bayi yang ada di Kota Kediri ini sehat lalu tidak stunting. Yang bisa memberikan jawaban itu adalah ibu yang mau menyusui,” ungkap Wali Kota Abu Bakar.
Ia juga berpesan kepada para ibu untuk tidak membeli susu formula. Karena tidak ada yang mengalahkan bagusnya ASI, bahkan sudah dijamin pula di dalam Al Quran.
“Untuk para ibu menyusui di Kota Kediri, kami akan berupaya menyediakan tempat-tempat yang baik untuk menyusui. Tempat dibuat senyaman mungkin, agar ketika ibu-ibu menyusui tidak perlu khawatir, minder dan tetap semangat yang penting berikan ASI-nya semuanya kepada anak bayinya,” terangnya.
Sementar Ferry Silviana menceritakan pengalamannya menjadi seorang ibu yang menyusui keempat anaknya.
Menurutnya, ASI eksklusif bukan menjadi sebuah hal yang baru, namun sudah menjadi hal yang sewajarnya bisa diberikan untuk anak. Di tengah kesibukannya sebagai Ketua TP PKK, ia selalu menyempatkan untuk pumping ASI untuk anak terakhirnya. Pumping ASI ini dilakukannya demi target bisa menyusui anaknya dengan ASI eksklusif selama 2 tahun.
“Hari ini hari yang berbahagia karena Perwali tentang ASI ini akhirnya diluncurkan. Sebelumnya kita semua sudah punya undang-undang tentang ASI Nomor 36 tahun 2009. Itu mengacu tentang ASI eksklusif satu-satunya," ujar Bunda Fey, sapaan akrab istri Wali Kota Kediri ini.
Simak berita selengkapnya ...