Perayaan Yadnya Kasada di Probolinggo Dihadiri Ribuan Pengunjung
Minggu, 02 Agustus 2015 21:36 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Upacara Yadnya Kasada memancing ribuan wisatawan dari mancanegara dan wisatawan lokal. Upacara warga Suku Hindu Tengger itu merupakan ungkapan rasa syukur dengan cara membawa sesajen yang merupakan hasil bumi berupa sayuran dan buah-buahan untuk diberikan ke kawah gunung Bromo.
Di mana, maksud dari upacara itu meminta keselamatan kepada gunung Bromo agar warga tengger terbebas dari murka Gunung Bromo. Dari acara yang digelar tiap tahun itu, terlihat banyak pengunjung yang datang berkunjung.
BACA JUGA:
Khofifah-Emil Ajak Raffi Ahmad Bangun Wisata Kuliner di Batu dan Bromo, Ini Respons Suami Nagita itu
Khofifah Komentari soal Jatim yang Disebut Jadi Destinasi Wisata Populer 2023
Berikut 5 Gunung dengan Pemandangan Terbaik di Jawa Timur, Referensi untuk Libur Lebaran
Libur Nataru, Polres Probolinggo Pertebal Pengamanan Wisata Gunung Bromo
Upacara ini dibuka langsung Sekda HM Nawi MSi, dan dihadiri Kapolres Probolinggo AKBP Iwan Setyawan SIk, Ketua DPRD Imam Suhrowardi, serta pejabat di lingkungan Pemkab setempat.
Upacara Yadya Kasada itu dipimpin juga oleh dukun adat suku Tengger yakni Dukun Pandito Sumo Kuncoro. Menurutnya, warga membawa sesaji hasil bumi berupa sayur-mayur dan buah-buahan. Sebelum dikorbankan, sesaji-sesaji tersebut terlebih dulu didoakan oleh masing-masing dukun pandita dari desa masing-masing.
"Yadnya Kasada ini berawal dari cerita rakyat suku Tengger, yang mengisahkan Roro Anteng dan Joko Seger, keduanya pasangan suami istri. Joko seger merupakan anak manusia yang berwibawa dan berbudi luhur, sedangkan Roro Anteng merupakan titisan Dewi," kata Dukun Sumo.
Sebagai bentuk kehormatan, warga Tengger mengorbankan hasil bumi ke kawah Gunung Bromo. Ini menunjukkan agar warga tentram, damai dan hasil pertanian bisa melimpah.
Simak berita selengkapnya ...