Di Haul ke-34 Syaikhuna KH Anwar Nur, Khofifah Berbagi Cerita soal Jatim Berkah
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 16 September 2024 14:47 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PP Muslimat NU yang juga bakal calon Gubernur Jawa Timur petahana, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri Haul ke-34 Syaikhuna KH Anwar Nur di Pondok Pesantren An Nur II Al Murtadho Bululawang, Kabupaten Malang, Minggu (15/9/2024).
Di tengah ribuan masyayikh, santri, wali santri dan juga keluarga besar Ponpes An Nur II tersebut Khofifah mendapatkan sambutan hangat. Bahkan, wanita yang juga salah satu Ketua PBNU ini didukung dan didoakan agar terpilih kembali sebagai Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030..
BACA JUGA:
Hadiri HUT Pepabri ke-65, Khofifah Berterima Kasih atas Sinergi Membangun Jatim
Mohon Doa Restu Maju Pilgub Jatim 2024, Khofifah Ajak Muslimat NU Jember Perbanyak Sedekah
Khofifah Ajak Nahdliyin Implementasikan Qanun Asasi NU saat Harlah Muslimat ke-78 di Kota Batu
Di Ponpes Sabilun Naja Bojonegoro, Khofifah Didoakan KH Anwar Zahid 2 Periode
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Majelis Keluarga Ponpes An Nur II Dr KH Fathul Bahri. Ia mengatakan bahwa kepemimpinan Khofifah di periode pertama, sudah sangat baik dan harus dilanjutkan.
"Beberapa hari yang lalu panitia datang ke saya menanyakan haul kali ini pakai kursi atau lesehan. Saya tanya biasanya pakai apa, jawabnya pakai kursi. Ya sudah kalau sudah biasanya pakai kursi nggak usah mikir untuk berijtihad pakai yang lain," ucapnya.
"Jadi kalau sudah nyamannya pakai kursi ya sudah lanjutkan. Dan kursi itu adalah ibarat dari jabatan. Jadi kalau sudah periode kemarin sudah aman tidak ada masalah ya sudah lanjutkan," imbuhnya yang kemudian disambut tepukan riuh para hadirin.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan ini KH Fathul Bahri mendoakan Khofifah agar diberikan kesehatan, diberi kekuatan dan kelancaran menghadapi proses yang ada di depan mata. Ia berharap Khofifah kembali memimpin Jatim dan bisa memberikan kemanfaatan yang luas bagi masyarakat khususnya yang ada di lingkungan pesantren.
"Maka saya hadiahkan pantun untuk ketua muslimat kita. Pak Dadang makan tomat, kelapa muda dicampur lagi. Selamat datang ketua muslimat semoga anda jadi lagi," tegasnya.
Simak berita selengkapnya ...