Brigadir Petrus Rencanakan Bakar Diri Bersama: Sebelum Mutilasi Anak, Minta Dibelikan Parang
Selasa, 01 Maret 2016 01:27 WIB
PONTIANAK, BANGSAONLINE.com - Brigadir Petrus Bakus melakukan perbuatan sadis. Anggota Sat Intelkam Polres Melawi, Kalimantan Barat itu membunuh kemudian memutilasi dua anak kandungnya yang masih balita di rumah mereka di Asrama Polres Melawi.
Brigadir Petrus bahkan hendak membunuh istrinya, Windri. Namun aksi itu gagal setelah sang istri mengelabui Brigadir Petrus dengan meminta diambilkan air minum sebelum dibunuh. Windri lalu kabur dari rumah dan minta bantuan warga.
BACA JUGA:
Identitas Perempuan Korban Mutilasi di Jabon Sidoarjo Belum Terungkap
10 Hari Pasca Ditemukan, Identitas Korban Mutilasi di Jabon Belum Juga Terungkap
Sesudah Ah Uh Ah Uh, Perawat Cantik Bunuh dan Memasak Tubuh Mas Dokter
Bikin Video Tiktok, malah Temukan Mayat Dipotong-potong dalam Koper
Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Arief Sulistyanto menjelaskan rencana selanjutnya Brigadir Petrus Bakus usai membunuh dua anak dan istrinya. Brigadir Petrus akan membakar jasad ketiganya bersama dirinya sendiri.
"Petrus sebenarnya berencana membunuh istrinya. Kemudian ia juga akan bunuh diri dengan cara membakar bersama jasad dua anak dan istrinya," ungkap Arief Sulistyanto saat Konpers di Mapolda Kalbar, Senin (29/2) dikutip dari okezone.
Pada saat kejadian Jumat 26 Februari 2016, Brigadir Petrus telah menyiapkan kayu yang ia tumpuk di belakang rumah. "Rencananya kayu-kayu di belakang rumah akan digunakan untuk membakar jasad anak dan istrinya, bersama jasadnya," tutur Kapolda.
Selain itu, Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Arief Sulistyanto mengatakan, sepekan sebelum pembunuhan dan mutilasi, Brigadir Petrus meminta seseorang untuk membelikan sebuah parang.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : okezone.com/merdeka.com