Dinilai Tak Independen, KPU Bondowoso Didemo Berbagai Elemen
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: yogik mz
Rabu, 07 Mei 2014 22:20 WIB
BONDOWOSO (bangsaonline) - Sekitar 1.000 orang lebih dari sejumlah aliansi masyarakat di Bondowoso demo di KPU Bondowoso. Sebagai sindiran, mereka memberi kado KPU berupa celana dalam wanita. Pendemo menilai, dalam Pileg lalu KPU tidak independen.
Aksi unjuk rasa dimulai dari jalan raya depan pendapa bupati. Massa yang berasal dari Forum Rakyat Penegak Kebenaran (FRPK), Aliansi Santri Harapan (Al-Ashar), dan Rakyat Peduli Demokrasi (RPD) itu lantas berjalan kaki sejauh 4 kilometer menuju kantor KPU.
BACA JUGA:
Relawan Khofifah-Emil Bondowoso Deklarasi Kebulatan Tekad Pemenangan Pilgub Jatim 2024
Prediksi Cuaca di Bondowoso pada 5 Januari 2024 Oleh BMKG: Berawan
BMKG Sebut Bondowoso Cerah Berawan pada 29 Desember 2023
Cenderung Cerah Berawan, Ini Perkirakan Cuaca di Bondowoso 23 Desember 2023 oleh BMKG
“Kami telah memiliki bukti-bukti bahwa telah terjadi penggelembungan suara. Dan kami sudah melaporkan semuanya ke Bawaslu provinsi maupun pusat,” ujar Korlap aksi Adnan Wijaya, Rabu (7/5/2014).
Selain itu, Adnan juga mengungkapakan bukti bahwa KPU sama sekali tidakindependen dalam pelaksanaan Pileg 9 April lalu. Yakni, telah terjadi penggelembungan suara seorang caleg DPR RI asal PKB, Nashim Khan. Setelah dilakukan kroscek, hasil rekap KPU tidak sama dengan hasil data yang dimiliki para saksi.
Simak berita selengkapnya ...