Ingin Nikahi Cewek Kota Ossetia, Harus Berhasil Menculik dan Perkosa Dia
Editor: Choirul
Wartawan: --
Selasa, 29 Januari 2019 22:58 WIB
BANGSAONLINE.com – Sebuah adat dari abad pertengahan, masih dipertahankan di Kota Ossetia, Rusia. Yaitu, jika menginginkan menikahi perempuan, harus menculik, bahkan memerkosanya.
Sebuah rekaman video memperlihatkan bahwa seorang ABG usia 18 tahun keluar dari mobil dengan pakaian pengantin. Dia diculik oleh seseorang yang tidak dikenalnya, untuk dinikahi. Perempuan ini berhasil keluar mobil dan berteriak meminta tolong.
BACA JUGA:
Eksotisme Telasen Topak atau Lebaran Ketupat, Hari Raya-nya Puasa Sunnah Syawal
Tradisi Lebaran yang Hanya Ada di Indonesia
Jelang Ramadhan, Warga Desa Mapper Pamekasan Gelar Tradisi Ngusar
Gelar Karya P5 Tema Bhineka Tunggal Ika, SD Emaus Kediri Ajak Siswa Bermain Permainan Tradisional
Berhubung ini adalah adat setempat, tak seorang pun menolongnya. Bahkan, beberapa orang terlihat mengabadikan momen penculikan gadis ini melalui rekaman video ponsel. Hanya satu perempuan yang berusaha membantu calon mempelai paksaan ini.
Terlihat, perempuan ini akhirnya ditangkap seorang pria. Dibantu pria lain, perempuan ini diangkat ke mobil. Satu perempuan berusaha membantu, dengan memasuki mobil peculk. Tapi, dia diseret keluar. Lalu mobil penculik berlalu.
Bahkan, terdengar tembakan senjata, sebagai bentuk perayaan keberhasilan menculik perempuan. “Ini perkosaan dan pelecehan seksual yang disahkan. Jika seorang perempuan berhasil diculik dan akhirnya memasuki pekarangan pria, maka dia tak lagi bisa kembali ke rumahnya. Lebih-lebih jika sudah diperkosa. Keluarganya akan menolak,” kata wanita yang membantu tadi.
Polisi sering menutup mata atas kejadian ini. Di sisi lain, para pria menilai bahwa "mencuri pengantin wanita" adalah "romantis" dan praktik ini berakar dalam sejarah. Bahkan, menculik perempuan yang tidak dikenalnya.
sumber : mirror.co.uk