​Satu-satunya di Indonesia, Ambulans NETSS Mampu Tekan Angka Kematian Bayi di Surabaya | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Satu-satunya di Indonesia, Ambulans NETSS Mampu Tekan Angka Kematian Bayi di Surabaya

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Senin, 13 Mei 2019 21:51 WIB

Kepala SMF Anak RS Soewandhi Radix Hardiyanto (empat dari kanan) saat foto bersama kru ambulans NETTS yang terdiri dari 1 orang dokter, 3 tenaga medis (perawat), dan 1 driver. foto: YUDI ARIANTO/ BANGSAONLINE

(Perlengkapan medis yang ada di dalam Ambulans NETSS)

Di antaranya yakni, inkubator beserta kelengkapan alat dan obat, ventilator beserta kelengkapan alat dan obat, peralatan dan obat untuk resusitasi bayi baru lahir termasuk jackson rees dan T piece resusiator, juga pacu jantung.

“Kami menyiapkan alat yang lengkap di ambulans itu, supaya bayi bisa mendapatkan penanganan yang optimal saat berada di dalam ambulans NETSS. Apa yang diperlukan bisa ditangani sebelum tiba di RS rujukan,” ungkap Rince.

Selain kelengkapan alat, Dinkes juga menyiapkan tenaga medis yang handal dan terlatih untuk menangani kedaruratan pada bayi. Bahkan, ia memastikan bahwa ambulans ini dioperasian oleh tim khusus yang sudah terlatih. Ia juga mengaku sudah berkali-kali melatih tenaga medis atau perawat yang ada di puskesmas atau rumah sakit swasta yang ada di Surabaya.

“Jadi, kami bukan hanya menyediakan ambulansnya, tapi kami juga menyiapkan SDM khusus untuk menangani kedaruratan pada bayi. Sekali jalan, ambulans ini akan ada sopir, dokter, dan perawatnya yang sudah terlatih,” imbuhnya.

Kepala SMF Anak RS Soewandhi Radix Hardiyanto sangat mengapresiasi fasilitas ambulans ini. Sebab, dengan adanya ambulans ini bayi yang mengalami kedaruratan bisa terbantu.

“Ambulan itu luar biasa karena ada inkubator transport jadi mampu menjaga suhu tubuh bayi tetap stabil. Ventilator transport, kita punya tindakan bantuan nafas selama perjalanan. Dan itu tidak dimiliki oleh rumah sakit lain. Selama penjemputan kami memastikan mereka bisa bermafas dengan baik,” jelas Radix. (ian/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video