Batu Akik Diprediksi Bakal Kembali Booming di Pacitan
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Sabtu, 22 Juni 2019 14:18 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Booming batu akik sudah hampir lima tahun ini hilang. Banyak dari perajin batu mulia di Pacitan yang semula panen rezeki, sekarang beralih profesi. Hanya sedikit para penggemar dan perajin akik yang masih bertahan meski omzet mereka tak sebesar dulu.
"Kami sangat mengapresiasi peran media yang banyak jasa dalam memberikan sumbangsih kepada kami, para kolektor akik. Meski sudah redup, namun dengan peran media, bebatuan akik ini masih tetap bertahan," ujar Agus Hermawan, salah seorang kolektor akik di Pacitan, Sabtu (22/6).
BACA JUGA:
Soal Pemberian Keringanan Kredit, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan Serahkan ke Perbankan
Harga Gula Pasir Kemasan Tembus Rp 22 Ribu per Kilogram
Bupati Pacitan Perintahkan Sekda Konsultasi ke Pemprov Soal Kebijakan Ekonomi di Tengah Wabah Covid
Akibat Wabah Corona, Satu Hotel di Pacitan ini Pilih Tutup Sampai 5 April
Menurut Agus, batu akik sejatinya sudah banyak digemari masyarakat jauh hari sebelum sempat booming. Bukan hanya di Pacitan atau daerah lain sebagai penghasil batu seperti Bengkulu, Wonogiri, Kalimantan, Sulawesi, dan Kepulauan Halmahera yang dikenal dengan batu bacannya. Namun di Kecamatan Cieteurep, Cibinong Bogor, jauh hari sebelum booming, sudah banyak perajin akik.
Simak berita selengkapnya ...