Ini Alasan Jember Duduki Peringkat Kedua di Jatim dalam Transaksi Uang Elektronik
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Indrawan
Senin, 19 Agustus 2019 19:10 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com – Kabupaten Jember merupakan peringkat ketiga di Jawa Timur (Jatim) terkait jumlah kepadatan penduduknya. Namun untuk transaksi uang elektronik, Jember menduduki posisi kedua setelah Surabaya. Data tersebut dihimpun langsung oleh Bank Indonesia, di mana penyebabnya ada beberapa faktor.
Menurut Kepala Tim Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember Muhammad Lukman Hakim, ada beberapa faktor yang mendukung masyarakat Jember sering bertransaksi uang elektronik.
BACA JUGA:
5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
Wanita di Jember Tewas Terlindas Truk Akibat Jatuh dari Boncengan Motor Ayahnya
Kurang Konsentrasi, Dua Pelajar di Jember Tewas Usai Alami Kecelakaan
PKB Jember Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup dalam Pilkada 2024
“Dari data yang kami terima (Dari BI pusat), untuk Jember menduduki peringkat kedua di Jawa Timur, terkait (transaksi) uang elektronik,” kata Lukman, Senin siang (19/8/2019) saat dikonfirmasi di kantornya.
Menurut data yang dihimpun, untuk Surabaya yang menempati peringkat pertama, ada 292 ribu orang yang sering melakukan transaksi uang elektronik.
“Sedangkan untuk Jember ada 258 ribu orang. Jadi misalnya jumlah penduduk Jember ada sekitar 2,5 juta orang, artinya 10 persen orang penduduk itu terbiasa melakukan transaksi menggunakan uang elektronik. Bahkan mengalahkan Malang, dan kota/kabupaten lainnya,” jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...