Depkes Didesak Legalkan Menulis Maturbasi dalam Resep Pasien, untuk Kurangi Stres
Editor: Choirul
Rabu, 27 November 2019 22:09 WIB
BANGSAONLINE.com – Perusahaan alat bantu seks Lelo di Inggris, berkirim surat terbuka kepada Departemen Kesehatan Inggris, agar melegalkan dokter untuk menuliskan resep masturbasi kepada pasien, sebagai bagian dari program kesehatan yang lebih luas.
Meskipun ini mungkin tampak aneh, itu sebenarnya bukan kali pertama masturbasi ditetapkan. Di tahun 1970-an, masturbasi diresepkan untuk mengobati 'histeria' - diagnosis kolektif untuk wanita yang mengalami kecemasan, insomnia, gugup, kehilangan nafsu makan atau seks, dan sesak napas.
BACA JUGA:
Terbantu Kacamata Gratis, Didik Warga Kota Kediri Puas dengan Layanan JKN
Ingin Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit? RSU Kusuma Pamekasan Perkenalkan Metode ILA WELA
Anti Belang, ini Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif
Pj Gubernur Jatim dan Menteri Kesehatan Resmikan Layanan Imunoterapi Kanker di RS Bhayangkara
Sejak itu, beberapa penelitian telah menunjukkan efek samping positif dari masturbasi, termasuk mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan endorfin.
Kate Moyle, seorang terapis seks di perusahaan Lelo, mengatakan: “Fungsi kesenangan adalah membuat kita merasa baik; dan masturbasi dapat memiliki manfaat positif bagi kesehatan kita dalam berbagai cara, termasuk pelepasan hormon oksitosin yang dapat menurunkan kadar kortisol, mengenal tubuh kita lebih baik, dan membangun kepercayaan diri dalam seksual.”
Simak berita selengkapnya ...
sumber : mirror.co.uk