Pedagang Lega, Stok dan Harga Beras Jelang Nataru di Mojokerto Terkendali
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Rochmad Aris
Selasa, 10 Desember 2019 17:00 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Menjelang Natal dan Tahun Baru stok beras dan harga beras terkendali. Kantor Cabang Bulog Surabaya Selatan area Mojokerto dan Jombang memastikan stok beras pada triwulan ke-3 masih mencukupi hingga tahun 2020.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Cabang Bulog Surabaya Selatan, Eko Hendrawanto. Ia mengatakan bahwa stok beras bersamaan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) juga dipastikan aman hingga tiga bulan ke depan.
BACA JUGA:
TPID Kabupaten Mojokerto Antisipasi Inflasi Saat Ramadhan
Pengendalian Inflasi, Bupati Mojokerto Ikfina Launching Wulandari
Kendalikan Inflasi Daerah, Disperindag Kabupaten Mojokerto Gencar Operasi Pasar
Wabup Gus Barra Bersama Ribuan Warga Meriahkan Festival Januari Fair Jelang Peringatan 1 Abad NU
Menurutnya, sekitar 70 ribu ton stok beras di Bulog meliputi 52 ribu ton beras impor dan 18 ton beras serapan petani sangat mencukupi dan harga terkendali sampai 2020.
"Harga beras di pasaran Mojokerto dan Jombang dan sekitarnya relatif masih stabil sesuai Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) beras medium di kisaran Rp 9.450 per kilogram," ucapnya, Selasa (10/12).
Eko menambahkan, harga beras kualitas premium jenis Bramu Pacet seharga Rp 11.500 dan beras premium jenis ER 64 Rp 11.000 per kilogram. Adapun target serapan beras petani pada 2019 berjumlah 32 ribu ton dan berhasil diserap sebanyak 20,8 ribu ton.
Simak berita selengkapnya ...