Puluhan Santriwati Riyadlus Sholihin Kota Probolinggo Keracunan Massal
Editor: Yudi Arianto
Kamis, 20 Agustus 2020 19:36 WIB
KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com – Puluhan Santri Riyadlus Sholihin Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo mengalami keracunan massal. Peristiwa itu terjadi saat di pondok tersebut mengadakan acara Selamatan 1 Suro.
Salah seorang pengurus pondok putri, Ustazah Fatimatul Maimunah mengatakan, peristiwa itu terjadi usai Salat Subuh, Kamis (20/8).
BACA JUGA:
Bapaslon Pilwali Probolinggo Habib-Zainal: Satu Keluarga Satu Sarjana Sudah Dirancang Matang
Kabar Ketua DPRD Kota Probolinggo 2024 Bakal Diganti Kian Menguat, Dwi Laksmi: Kata Siapa?
Sambut HUT Kota Probolinggo, Dinas Dikbud Suguhkan Tari Kembang Lamaran di Pawai Budaya
Polisi akan Selidiki Kasus Dugaan Bongkar Muat Ilegal di Pelabuhan Kota Probolinggo
“Seperti biasa di pondok itu ada selamatan 1 suro,” katanya saat ditemui wartawan di Puskesmas Ketapang.
Saat makan bersama-sana, tiba-tiba puluhan santri putri mengalami muntah-muntah. Diduga mereka keracunan makanan yang mereka santap. “Mereka makan nasi kotak,” cerita Ustazah Fatimatul Maimunah.
Menurut dia, nasi kotak yang dibuat acara selamatan itu dipesan dari salah satu katering. “Jadi, bukan ratusan santri yang keracunan, tapi hanya puluhan. Mereka sekarang dalam perawatan di Puskesmas Ketapang dan Wonoasih,” timpalnya.
Salah seorang Wali Santri, Ny. Umi Laila (61) mengatakan, dirinya mendengar cucunya mengalami keracunan ketika mendapat kabar dari pondok. “Saya mendapat kabar dari pondok kalau cucu saya sedang keracunan,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang petugas Puskesmas Ketapang, Indah mengatakan, ada sebanyak 15 santriwati yang menjalani perawatan.
“Di sini ada 15 santriwati yang menjalani perawatan. Saya tidak tahu kalau yang ada di Puskesmas Wonoasih ada berapa santri yang dirawat,” terangnya kepada awak media. (prb1/ian)