Musim Pancaroba, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem dan Dampaknya
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yeyen
Senin, 12 Oktober 2020 17:38 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Warga Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur diimbau agar waspada saat peralihan musim atau kerap disebut pancaroba yang saat ini tengah berlangsung.
Budi Cahyono, Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Pamekasan menerangkan, pancaroba adalah masa peralihan antara musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. Biasanya ditandai oleh kondisi cuaca yang tidak menentu, dari panas tiba-tiba hujan, dari angin tenang tiba-tiba berubah angin kencang dan sebagainya.
BACA JUGA:
Pemkab Sumenep Libatkan Semua Unsur untuk Antisipasi Bencana Alam Tahun Ini
Intensitas Curah Hujan Cukup Tinggi, BPBD Sumenep Imbau Masyarakat Waspada Longsor dan Banjir
BPBD Sumenep Siap Antisipasi Bahaya Kekeringan
Cegah Banjir dan Longsor, BPBD Sumenep Imbau Masyarakat Lakukan Reboisasi
“Kondisi-kondisi saat ini diharap warga agar waspada, karena pada bulan ini sudah memasuki pancaroba,” tuturnya. Senin (12/10/20).
Ia meminta warga waspada dan berhati-hati karena selama pancaroba, potensi cuaca ekstrem atau bencana lebih tinggi. Seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir yang bisa berdampak menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin sehingga menyebabkan kecelakaan.
Simak berita selengkapnya ...