Cuaca Ekstrim, Komisi E DPRD Jatim Minta Dinas Terkait Siaga Bencana
Editor: Revol
Wartawan: Diday
Senin, 09 Februari 2015 15:19 WIB
SURABAYA (BangsaOnline) - Badan Meteorologi Klimitologi dan Geofisiaka (BMKG) memprediksi cuaca ekstrim akan melanda 13 provinsi termasuk Jawa Timur. Hal itu ditandai dengan Kelembaban udara cukup tinggi di sebagian besar Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Kondisi tersebut mendukung pertumbuhan awan-awan hujan hampir di sebagian besar wilayah Indonesia sehingga curah hujan tinggi. Akibat curah hujan yang tinggi itu, di Jatim sejumlah wilayah di Tapal Kuda dan Pantura mengalami banjir bandang.
BACA JUGA:
Akibat Curah Hujan Tinggi, PKL di Taman Semeru Probolinggo Keluhkan Omzet Turun
Gelombang Tinggi, Para Nelayan di Kota Probolinggo Pilih Tidak Melaut
BMKG Kalianget Warning Masyarakat untuk Selalu Update Info Cuaca
Tetap Semangat Mengayuh Becak, Meskipun Datangnya Musim Hujan
Orang nomor satu di Komisi E itu juga menginstruksikan kepada para anggota Komisi E untuk memantau daerah pemilihan masing-masing. Bahkan Agung juga minta para anggota Komisi E langsung turun ke lapangan begitu terjadi bencana di dapil. Menurutnya dengan pengawasan dengan sistem dapil lebih efektif, karena para anggota Dewan pasti lebih mengenal dapilnya.
Dokter lulusan Unair ini tak sekedar bicara, sebab ia turun langsung ke lapangan saat terjadi banjir bandang di kecamatan Prajekan, kabupaten Bondowoso, Agung langsung turun ke lokasi yang notabene adalah daerah pemilihannya. Banjir bandang yang mengakibatkan 420 warga rusak dan 65 rumah hanyut itu bisa cepat ditangani karena koordinasi yang baik antara BPBD dengan pemkab serta instansi terkait.
Simak berita selengkapnya ...