Dampingi Petani Tanggulangi Hama, UPT PTPH Dinas Pertanian Jatim Dorong Penggunaan Bahan Organik
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Hendro Suhartono
Kamis, 10 Juni 2021 14:45 WIB
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Proteksi Tanaman Pangan dan Holtikultura (UPT PTPH) melakukan kegiatan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu pada kelompok tani Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Kamis (9/6).
Kegiatan tersebut berupa pendampingan oleh Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT). Petugas POPT menyosialisasikan dampak penggunaan pestisida kimia dalam praktik budi daya tanaman.
BACA JUGA:
Pj Gubernur Jatim Panen Raya Padi Varietas BK 01 Agritan di Situbondo
Ciptakan Nganjuk Adaptif dan Inovatif, Aushaf Fajr Dorong Peran Pemuda
Komunitas Petani Brambang Nganjuk Deklarasi Dukungan untuk Aushaf Fajr Jadi Calon Bupati
Bersama DPKP Jatim Gelar GPM, Cara Pemkot Kediri Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Nataru
"Penggunaan bahan kimia pada proses tanam padi dapat mencemari lingkungan, merusak tanah, habitatnya, serta produk yang dihasilkan menjadi tidak terlalu aman untuk dikonsumsi," jelas Mulyadi petugas POPT di hadapan para petani Desa Purworejo.
Karena itu, pada pendampingan ini pihaknya melatih petani mengamati hama, unsur hara, gejala, dan penyebab terjadinya serangan hama. "Setelah itu didiskusikan cara penanggulangannya secara alami atau organik," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com
Melalui program pendampingan ini, Mulyadi berharap pengeluaran petani untuk membeli bahan kimia pembasmi hama dapat ditekan. Sehingga, petani mendapatkan hasil panen yang prima. Menurutnya, walaupun kimia bisa mempercepat proses, tapi dampak yang diciptakan bisa menimbulkan ketergantungan serta masalah yang baru.
Simak berita selengkapnya ...