32 Desa di Tuban Berpotensi Dilanda Kekeringan dan Krisis Air Bersih
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Gunawan Wihandono
Jumat, 15 Oktober 2021 22:06 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Puncak musim kemarau mulai melanda Kabupaten Tuban. Hal ini ditandai dengan sejumlah wilayah yang mulai mengalami kekeringan dan krisis air bersih.
Setidaknya ada 61 dusun dari 32 desa yang tersebar di 9 kecamatan berpotensi dilanda kekeringan berada. Yakni, Kecamatan Semanding, Grabagan, Rengel, Soko, Parengan, Merakurak, Montong, Jatirogo, dan Kenduruan.
BACA JUGA:
Pelayanan SPBU Mulung Tuban Tak Profesional, Pertamina Siap Turun Tangan
Rumah di Tuban Terbakar, 1 Unit Mobil dan Motor Ikut Hangus
Peringati Hantaru 2024, Kantor ATR/BPN Tuban Gelar Donor Darah
Tiga Rumah Berlokasi di Kawasan Padat Permukiman Tuban Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan
Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Yudi Irwanto, menjelaskan puncak musim kemarau terjadi sejak akhir bulan lalu. Untuk itu, pihaknya mulai mendistribusikan air bersih ke daerah-daerah terdampak.
"Setelah kita lakukan assessment, ditentukan 8 kecamatan, 26 desa, dan 46 dusun (yang mendapat distribusi air bersih). Dari laporan camat dan kades, kita saring mana yang benar-benar membutuhkan,” jelas Yudi Irwanto, Jumat (15/10).
Adapun delapan kecamatan tersebut adalah Kecamatan Semanding, Grabagan, Rengel, Soko, Parengan, Montong, Jatirogo, dan Kenduruan. Wilayah tersebut masuk prioritas distribusi air.
Simak berita selengkapnya ...