AJI Gandeng Pusakapa UI Gali Isu Adminduk dan Kemiskinan
Editor: Rohman
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 19 November 2021 14:59 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia dan AJI Kota Kediri bekerja sama dengan Pusat Kajian dan Advokasi Perlindungan dan Kualitas Hidup Anak Universitas Indonesia (Puskapa UI) menggelar webinar bertajuk 'Administrasi Kependudukan (Adminduk) dan Kemiskinan'. Kegiatan ini digelar di tiga wilayah, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kediri, Danu Sukendro, mengatakan bahwa webinar ini digelar untuk menggali isu terkait adminduk dan kemiskinan. Sebab, media massa memiliki tanggung jawab untuk memantau kekuasaan dan memberikan ruang bagi kelompok rentan dalam situasi tersebut.
BACA JUGA:
Di Sosialisasi KITA, Pj Wali Kota Kediri Dorong Kemudahan Warga dalam Administrasi Kependudukan
Hebatnya Jurnalisme The New York Times dalam Tragedi Titan
RSUD Gambiran akan Terus Tingkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat
Unik! Pasangan Lanjut Usia Ikuti Nikahan Massal yang Digelar Oleh Pemkab Ngawi
"Khusus dalam isu ini, media massa berperan mengawasi bagaimana sistem administrasi kependudukan selama ini dijalankan, terutama bagi kelompok rentan seperti masyarakat miskin dan disabilitas," ujarnya, Jumat (19/11).
Ia memaparkan, tujuan pelatihan jurnalistik ini adalah meningkatkan pengetahuan dan mendorong jurnalisme berkualitas bagi jurnalis daerah terkait isu adminduk dan kemiskinan di Indonesia. Selain itu, lanjut Danu, ini dilakukan untuk mendorong advokasi atas akses dan pelayanan adminduk melalui pemberitaan media massa.
“Penelitian Puskapa UI menunjukkan, warga tidak memiliki dokumen kependudukan bukan karena tidak mau mengurusnya. Tapi, karena terhambat secara struktural. Hambatan struktural tersebut terkait faktor sosial, ekonomi, atau tata kelola sistem administrasi kependudukan itu sendiri yang menghalangi seseorang untuk mendapatkan dokumen kependudukan. Itu kajian dari Puskapa UI,” paparnya.
Simak berita selengkapnya ...