Puluhan Aktivis LSM Datangi DPRD Pasuruan, Pertanyakan Pengawasan Anggaran Covid-19
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Jumat, 03 Desember 2021 19:53 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah aktivis LSM yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Timur (Format) Kabupaten Pasuruan mendatangi kantor DPRD Pasuruan, Kamis (2/12). Kedatangan mereka untuk mempertanyakan peran legislatif dalam mengawasi penggunaan anggaran Covid-19 yang nilainya mencapai miliaran rupiah.
Para aktivis tersebut meminta para wakil rakyat mengawal penggunaan anggaran Covid-19 oleh eksekutif, utamanya beberapa OPD yang selama ini mendapat porsi besar.
BACA JUGA:
Demi Perubahan di Kabupaten Pasuruan, Gus Saif All Out Dukung Mas Rusdi
50 Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Terpilih Resmi Dilantik, ini Kesan Pimpinan Periode 2019-2024
Pemkab Pasuruan Kibarkan Bendera Merah Putih Tak Layak saat HUT ke-79 RI, Kok Bisa?
Rangkaian Upacara 17 Agustus di Pasuruan Lebih Meriah Dibanding Tahun Sebelumnya
“Kedatangan kami ke gedung DPRD untuk menanyakan penggunaan anggaran untuk penanganan Covid-19 yang begitu besar, digunakan untuk apa saja,” kata Ismail Maki, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Timur (Format) Kabupaten Pasuruan.
Dalam kesempatan itu, para aktivis LSM diajak hearing oleh Anggota Eks Pansus Penanganan Covid-19 DPRD Kabupaten Pasuruan, dengan menghadirkan sejumlah OPD. Antara lain Dinkes, Dinsos, serta RSUD Bangil.
Saat hearing, Ismail mempertanyakan pemanfaatan anggaran Covid-19. “Apakah sudah digunakan sesuai dengan ketentuan dan dirasakan langsung oleh masyarakat? Legislatif berperan untuk melakukan fungsi kontrolnya. Kami harap, Pansus Penanganan Covid-19 kembali dibentuk, kalau perlu dibentuk pansus hak angket,” tegasnya.
Simak berita selengkapnya ...