Senggol Motor, Avanza Berstiker Kostrad di Mojokerto Dirusak Massa

Senggol Motor, Avanza Berstiker Kostrad di Mojokerto Dirusak Massa RUSAK-Kondisi Toyota Avanza akibat dimassa usai senggol motor di Brangkal Sooko, Selasa (23/6). (gunadhi/BANGSAONLINE)

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sebuah mobil Avanza hitam nopol S 1365 SB menjadi bulan-bulanan warga di Bypass Mojokerto, Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Selasa (23/6). Pasalnya, mobil yang terpasangi stiker Kostrad di kaca depan dan belakang berusaha kabur usai menyenggol pengendara motor hingga luka parah di kepala di depan Pasar Kedungmaling Sooko.

Salah seorang warga, Abdul Kodir (40) mengatakan, tabrak lari itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Mobil yang dikemudikan Budiono (44) asal Desa Bakung Pringgodani, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo itu melaju dari arah Jombang menuju ke Surabaya. Saat tiba di simpang tiga Pasar Kedungmaling, mobil menyenggol motor Honda C70 atau Ulung yang dikendarai Akuwan (44) yang melaju searah.

Akibatnya, tubuh korban terpental ke bahu jalan. Pria asal Desa Baureno, Kecamatan Jatirejo ini mengalami luka di kepala sisi kiri. Sadar telah menabrak pengguna jalan, Budiono berusaha kabur dengan memacu kendaraannya ke arah Surabaya.

"Pelakunya berusaha kabur tapi dikejar orang-orang. Ada yang pakai motor, tapi tadi berhenti setelah dihadang mobil," kata Kodir kepada wartawan di lokasi.

Pelaku tabrak lari tertangkap berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kecelakaan. Warga yang geram atas ulah pengemudi mobil sempat merusak mobil tersebut. Bagian depan mobil terlihat ringsek, sedangkan kaca depan mobil pecah akibat dilempar batu. Beruntung Budiono yang sedang bersama seorang anak kecil berhasil diselamatkan polisi.

"Saya tidak tahu, saya dari arah barat mau ke timur. Saya mau ke Surabaya," kata Budiono singkat sembari bergegas masuk ke dalam mobilnya saat berusaha dikonfirmasi wartawan.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto Ipda Nur Rosyid menegaskan, pelaku tabrak lari bernama Budiono ini bukan anggota TNI. Namun, pihaknya masih memintai keterangan pelaku mengantisipasi kemungkinan atribut TNI yang disalahgunakan untuk melakukan penipuan.

Sementara korban telah dievakuasi ke IGD RSI untuk menjalani perawatan. "Pelaku sedang kami mintai keterangan di Pos lantas Jampirogo. Dia ini warga sipil, hanya saja mobilnya diberi stiker tersebut. Ini tugas polisi militer untuk menertibkan atribut seperti itu," tandasnya. (gun/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Rem Blong, Truk Kontainer Seruduk Truk Tebu dan Granmax, Sopir Terjepit':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO