KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melaunching Bus Satria atau akronim dari Sarana Transportasi Kediri Bahagia di Memorial Park, Jumat (1/9/2023). Pimpinan daerah yang akrab disapa Mas Abu itu juga menjajal bus untuk mengelilingi Kota Kediri.
Bus Satria tidak mematikan moda transportasi umum yang sudah ada, melainkan untuk melengkapi. Sebab, jalur dan rutenya berbeda dengan transportasi umum. Adanya bus ini juga untuk menghubungkan dan sebagai feeder (pengumpan) bagi transportasi umum lainnya, seperti becak untuk menuju lokasi yang tidak dilaluinya.
BACA JUGA:
- Gandeng HWDI, Pemkot Kediri Gelar Pelatihan Etika Berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas
- Pilkada 2024, KPU Kota Kediri Buka Pendaftaran KPPS
- Upayakan SDI dan Data Berkualitas, Pemkot Kediri dan BPS Kembali Gelar Pembinaan Statistik Sektoral
- Coin Emas 2024: Kompetisi Bahasa Inggris Terbesar di Kota Kediri Sukses Digelar
"Bus Satria ini fasilitasnya bagus, dan memang sudah kita bicarakan lama dengan kepala dishub dan sekretaris daerah, bahwa kita sudah waktunya memiliki transportasi umum yang layak. Bus ini juga tetap digunakan sebagai bus sekolah, karena jam operasionalnya setelah antar dan jemput sekolah. Harapannya bus ini bisa menjadi bahan percontohan," kata Mas Abu.
Ia menambahkan, adanya Bus Satria ini untuk mengantisipasi kemacetan. Selain itu, bus ini juga menghubungkan fasilitas umum dan sosial yang ada di Kota Kediri. Rute yang akan dilewati Bus Satria sementara hanya di tengah kota saja dengan jeda waktu antar bus atau headway adalah 30 menit.
Tujuan dilakukan pengaturan waktu tersebut agar orang yang akan menaiki Bus Satria mengetahui kapan bus akan datang. Terdapat 3 armada yang baru dilaunching, dan rencananya akan ditambah 2 armada lagi yang masih dalam proses penyelesaian.
Apabila armada semakin banyak, Mas Abu menyebut rute yang dilalui juga bisa menyentuh bagian paling timur dan selatan Kota Kediri.
"Bagi masyarakat yang ingin menaiki Bus Satria ini gratis dan bus hanya boleh berhenti di tempat pemberhentian, yaitu di halte maupun stop bus," ucapnya.