KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kediri mengumpulkan mitra perangkat daerah dan dunia usaha untuk berkomitmen terwujudnya kota layak anak.
Pertemuan yang dikemas dalam kegiatan sosialisasi dan advokasi pembentukan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Kediri itu, mengusung tema, 'Semarak Dunia Usaha Memenuhi Hak dan Perlindungan Anak Menuju Kota Layak Anak'.
BACA JUGA:
- Gandeng HWDI, Pemkot Kediri Gelar Pelatihan Etika Berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas
- Upayakan SDI dan Data Berkualitas, Pemkot Kediri dan BPS Kembali Gelar Pembinaan Statistik Sektoral
- Coin Emas 2024: Kompetisi Bahasa Inggris Terbesar di Kota Kediri Sukses Digelar
- Exhibition Museum, Pj Wali Kota Kediri: Kita Bisa Belajar Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan
Kepala Bappeda Kota Kediri, Chevy Ning Suyudi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat implementasi peran dunia usaha dalam upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak, serta menguatkan sinergi pentahelix, menuju Kota Kediri Laya Anak.
“Komitmen dalam mewujudkan Kota Kediri sebagai Kota layak anak bukan semata-mata tugas pemerintah saja, melainkan diperlukan dukungan dan kerja sama dari semua pihak yakni masyarakat, media dan dunia usaha. Seperti hari ini upaya memperkuat pelibatan dunia usaha kita wujudkan dalam forum pelaku usaha melalui Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI),” terangnya, Rabu (26/6/2024)
Lebih lanjut, Chevy mengatakan, dalam mewujudkan itu, dunia usaha memiliki peran yang sangat signifikan. Hal itu, dapat diimplementasikan dengan menerapkan kebijakan yang mendukung kota layak anak di perusahaan masing-masing.
Seperti, menyediakan tempat bermain anak, ruang menyusui, mempertimbangkan struktur bangunan dan jumlah toilet untuk anak, tidak mempekerjakan anak dibawah umur serta meluncurkan program yang mendukung kota ramah anak.