SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama Kantor Bea Cukai setempat dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI ) menggagalkan pengiriman kendaran bermotor roda 2 dan 4 secara ilegal. Petugas gabungan mengamankan 2 unit pikap, 36 unit kendaraan roda 2, dan 3 tersangka.
Kapolres Tanjung Perak AKBP William Cornelius Tanasale, Kasat Reskrim Polres Tanjung Perak AKP Prasetyo, Plh Kepala Bea Cukai Tanjung Perak Irawan Sakti Alamsyah, dan Ketua APPI Niko Yowana Setiawan, ikut hadir dalam jumpa pers pengungkapan kasus ini di Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS), Jumat (19/7/2024).
BACA JUGA:
- Pengamen di Jalan Airlangga Diringkus Polsek Gubeng, Ternyata Buron Komplotan Begal
- Hindari Pemotor, Feeder Wira Wiri Suroboyo Nyemplung Sungai di Gunung Anyar
- Info BMKG Kamis 19 September: Hari ini Jatim dan Surabaya Cerah, Perairan Berawan
- Pelaku Pencurian Mobil Milik Majikannya di Surabaya, Akui Tak Pernah Dipinjami oleh Korban
Penyelundupan terjadi pada Kamis (5/7) di TPS. Dua peti kemas diamankan dan ditemukan sejumlah barang bukti unit roda 2 dan 4.
“Penangkapan yang kami lakukan bersama Bea Cukai ditemukan 36 unit motor dan 2 mobil. Kesemuanya tanpa dokumen yang sah dan ternyata semua barang itu adalah hasil pengelapan,” kata William Cornelius Tanasale.
Tiga orang menjadi tersangka adalah GB (48) warga Kabupaten Tegal, AM (37) warga dan T (47), keduanya warga Klaten, Jawa Tengah. Masing-masing mempunyai peran berbeda. GB sebagai pelaku penggelapan. Sedangkan AM dan T sebagai penadah kendaraan bermotor yang bermuara di gudang penyimpanan di Klaten.
“Jadi peran ketiganya adalah untuk tersangka GB sebagai pencari motor dari debitur atau pengaju kredit agar mau motornya dijual hanya kendaraan dan STNK saja. Dua tersangka lain sebagai penadah motor yang diperoleh oleh GB, dan disimpan di gudang Jawa Tengah,” urai William.
Sebnayak 36 motor dan 2 unit pikap ini rencana akan diselundupkan ke Timor Leste. Aksi ketiga pelaku ini sebelumnya telah berhasil menyelundupkan 290 unit kendaran bermotor ke Timur Leste.