Penambang di Mojokerto Tewas Terkubur, Dewan Sidak Galian C

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Paska-tewasnya penambang sirtu manual di Dusun Tunggulmoro, Desa Kutoporong, Kecamatan Bangsal, Komisi C DPRD Kabupaten , menggelar sidak ke lokasi galian itu, Selasa (13/10). Selain melihat kondisi sekitar tambang, Komisi C juga mengecek ke balai desa untuk melihat apakah pengawasan sudah dilakukan.

Ketua Komisi C (bidang pembangunan) Aang Rusli Ubaidilah menyatakan, sidak untuk mengecek kondisi lahan yang digali serta perijinanya. “Sebab sudah ada satu pekerja yang kemarin meninggal tertimpa longsoran,” jelasnya.

Katanya, Komisi C berencana segera memanggil Pokja Galian Tambang untuk memastikan status perijinan galian tambang di Desa Kutoporong tersebut.

Diberitakan, Ponimin (60), Senin sore tewas setelah teruruk longsoran dinding tambang saat menggali secara manual, sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, korban sibuk menggali pasir secara manual, tiba-tiba dinding tanah setinggi 4 meter di atas korban mendadak ambrol. Akibatnya, pria yang tinggal di Desa Kutoporong, Kecamatan Bangsal itu tewas usai tubuhnya terkubur puluhan kubik tanah tersebut.

"Korban sudah meninggal dan langsung dibawa ke RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari untuk diotopsi," kata sumber yang enggan namanya disebut. Katanya, tambang pasir tempat korban mencari nafkah adalah milik polisi berinisial W, berpangkat Komisaris Polisi (Kompol). "Saya nggak tahu beliau dinasnya di mana," imbuhnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO