SUMENEP (BangsaOnline) – Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sumenep akhir tahun anggaran 2013, dipenuhi catatan. Itu sesuai hasil pembahasan yang dilakukan anggota Panitia Khusus (Pansus). Seluruh catatan tersebut disampaikan kepada Bupati Sumenep, melalui rapat paripurna, Kamis (24/4/2014) siang oleh Pimpinan DPRD setempat.
Ketua DPRD Sumenep, KH Imam Hasyim, ketika memimpin rapat paripurna penyampaian hasil pembahasan LKJP Bupati akhir tahun anggaran 2013, mengatakan, bahwa pihaknya sangat mengapreasiasi LKPJ Bupati yang disampaikan tanggal 14 April lalu.
BACA JUGA:
“Harapannya, melalui penyampaian tersebut akan semakin wujudkan visi, transparansi dan akuntabiltias dalam pembentukan tata pemerintahan yang baik, serta bersih yang didalamnya dilandasi jiwa dan semgat otonomi daerah,” kata KH Imam Hasyim, Kamis (24/4/2014).
Ia mengungkapkan, anggota Pansus DPRD Sumenep telah menyampaian hasil pembahasan LKPJ pada rapat pripurna. “Hasilnya, Pansus memberikan catatan rekomendasi sebagai bahan evaluasi kerja dan pembinaan kepada seluruh SKPD di Pemkab Sumenep, guna mewujudkan pemerintahan kedepan lebih baik,” terangnya.
Sementara, Ketua Pansus DPRD Sumenep, Sri Endang Rahayu, memaparkan, ada 17 catatan untuk LKPJ Bupati akhir tahun anggaran 2013, diantaranya pengangguran terbuka belum menurun, angka buta huruf masih tinggi, kinerja pemerintah bidang kesehatan dipertanyakan.
“Selain itu, juga terkait transportasi laut yang belum memadai ditambah tidak berfungsinya kapal DBS II dan pada akhirnya akan menjadi besi tua. Kemudian, Pemkab Sumenep belum bisa mewujudkan transportasi udara melalui Bandar Udara Trunojoyo,” paparnya.
Menanggapi catatan LKPJ yang disampaikan DPRD, Bupati Sumenep, KH A Busyro Karim, mengaku belum bisa memberikan komentar apapun. Karena masih akan mempelajari seluruh catatan yang diberikan anggota pansus tersebut. “Kita masih akan mempelajari terlebih dahulu mengenai catatan terhadap LKPJ tahun anggaran 2013. Jadi, kita belum bisa berkomentar,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
