Vasektomi Minim Peminat, BKBPP Mojokerto Sasar Warung-warung

Vasektomi Minim Peminat, BKBPP Mojokerto Sasar Warung-warung Kepala BKBPP turba ke warung-warung dan Posyandu serta Lansia agar para pria mau di-KB. foto: yudi eko purnomo/ BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Minimnya peminat KB vasektomi di Kota membuat pihak Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) setempat terapkan pola jemput bola. Sebelumnya, SKPD ini telah memberi iming-iming hadiah uang kepada calon peserta KB pria ini.

Kepala BKBPP, Moch. Imron bersama sejumlah stafnya tampak langsung turun gunung menyosialisasikan KB tersebut. "Kita sosialisasi KB vasektomi ke tempat keramaian atau warung-warung macam ini. Nyatanya, banyak yang tidak tahu tentang KB ini dan mereka mau mencobanya," papar Imron, siang tadi (3/2).

Kedatangan pihak KB dan sejumlah tenaga medis di sejumlah warung di wilayah Prajurit Kulon ini mendapat respon dari masyarakat. Mereka berdatangan melihat penjelasan kepala BKBPP ini. Tidak hanya di satu warung, rombongan ini bergerak ke keramaian yang lain seperti Posyandu dan taman Lansia.

Selama tahun 2015, KB jenis vasektomi ini tidak begitu diminati. Terbukti diikuti hanya tiga orang saja. Padahal untuk merangsang minat kaum Adam, pihak BKBPP memberi fasilitas gratis bagi peserta KB dan ada uang Rp 500/ribu jika ada yang mau di Media Operasi Pria (MOP).

Mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota ini menargetkan, tahun 2016 angka kepesertaan KB pria di kota onde-onde naik menjadi 10 orang atau naik 300 persen dibanding tahun 2015 kemarin. "Berbagai upaya telah dilakukan untuk memenuhi target tersebut, di antaranya dengan gencar melakukan sosialisasi berantai," beber Imron.

Imron menerangkan, rendahnya minat kepesertaan KB jenis vasektomi dipicu dari minimnya pemahaman kaum adam akan jenis KB ini. Kebanyakan mereka berpendapat, MOP akan menghilangkan kenikmatan dalam berhubungan seksual.

Peserta KB aktif tahun 2015 kemarin di Kota sebesar 75,09 persen. Di antaranya, IUD sebanyak 2233 peserta, MDW 1196, MOP 3 peserta, Kondom 792 peserta, Implan 801 peserta, suntik 7229 peserta dan KB Pil sebanyak 2046 peserta. "Sedangkan target Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) peserta KB baru tahun 2016 adalah 76 persen. Dengan terus menekankan sosialisasi pada kepesertaan KB pria selain juga KB pada wanita," pungkasnya. (yep/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO