Ratusan Pedagang Tolak Relokasi oleh PT Gudang Garam

Ratusan Pedagang Tolak Relokasi oleh PT Gudang Garam TOLAK RELOKASI - Para pedagang saat mendatangi kantor Kelurahan Semampir sebelum menuju unit 1 PT. Gudang Garam, Rabu (14/5/2014) siang. Foto : arif kurniawan/BangsaOnline

KEDIRI (BangsaOnline) - Sekitar 120 pedagang di sekitar Unit I Pabrik Rokok PT Gudang Garam Tbk Kediri, Jawa Timur meluruk Kantor Kelurahan Semampir. Mereka berunjuk rasa menolak relokasi yang dilakukan oleh pihak pabrik.

"Kami sudah puluhan tahun berjualan di sana (sekitar Unit 1), kenapa sekarang dilarang. Padahal, kami tidak pernah mengganggu fasilitas umum atau merugikan," ungkap Mardi, salah seorang pedagang yang mengaku sudah berjualan selama 30 tahun, Rabu (14/5/2014) siang tadi.

Pedagang sempat ditemui oleh Kepala Kelurahan (Kakel) Semampir Hariyono di ruang kerjanya. Tetapi, pihak kakel tidak dapat mencegah upaya relokasi yang akan dilakukan oleh pihak Gudang Garam. Namun demikian, dia berjanji akan berkomunikasi dengan pihak perusahaan, untuk memperjuangkan nasib pedagang. "Rencana relokasi pedagang di sekitar Unit 1 Gudang Garam sebenarnya sudah disosialisasikan. Mereka akan dipindah ke pasar sekitar Unit 8 Gudang Garam. Tetapi, mengenai permintaan mereka menolak pindah, akan kami sampaikan kepada pihak perusahaan," kata Hariyono.

Merasa tidak puas dengan jawaban pihak kelurahan, para pedagang kemudian mendatangi perkantoran Unit 1 Gudang Garam. Akan tetapi, pihak pabrik hanya memberikan fasilitas dialog untuk beberapa orang pedagang saja. Dialog pun berlangsung secara tertutup, wartawan tidak diperbolehkan masuk untuk meliput.

Petugas keamanan pabrik tidak mengijinkan wartawan masuk, karena mendapat perintah dari atasannya. Keamanan menutup pintu gerbang Unit 1 dan meminta wartawan menunggu di luar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO