Overdosis Obat Kuat, Makelar Sapi dan Tanah Mojokerto Tewas di Kamar Hotel

Overdosis Obat Kuat, Makelar Sapi dan Tanah Mojokerto Tewas di Kamar Hotel Ilustrasi

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Seorang makelar tanah dan juga pengepul (blantik) sapi, Jaman (66), asal Dusun Buluresik, Desa Manduro, Kecamatan Ngoro, di temukan tewas di kamar Hotel Wonokerto, Kecamatan Pungging, Kabupaten . Petugas kepolisian resort sendiri terus mendalami penyebab pastinya korban meninggal dunia. Dugaan sementara korban meninggal karena overdosis obat kuat.

Informasi yang dihimpun, jasad korban ditemukan di dalam kamar hotel S 11 dalam kondisi sudah terbujur kaku. Penemuan jasad bermula saat salah seorang petugas hotel hendak menyampaikan bahwa waktu chek in sudah habis.

"Tadi siang saya mau mengingatkan bahwa waktunya chek out, tapi tidak ada jawaban. Saya coba ketok pintunya lagi, ternyata tidak dikunci kemudian saya masuk dan melihat korban sudah tewas," ungkap karyawan Hotel, Godzi setiawan (20) kepada petugas.

Menurut Godzi, selama menginap semalaman di hotel, Jaman hanya tidur seorang diri. Ia menambahkan, tidak ada satupun perempuan yang datang sebelum Jaman ditemukan tak bernyawa terlentang tanpa busana.

"Sejak kemarin chek in pukul  22.00 WIB, orangnya sendirian di kamar ini. Tidak ada siapa-siapa yang datang ke sini. Makanya kami kaget saat tahu kondisinya seperti itu," tambahnya.

Mendapati hal itu, Godzi langsung memberitahu rekan-rekannya dan langsung melaporkan ke Mapolres setempat. Tak lama, petugas dari Mapolres tiba dilokasi. Petugas pun lantas melakukan identivikasi jasad Jaman.

"Diduga, korban overdosis. Dari hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) beberapa barang bukti yang kita amankan yakni botol air mineral dan bekas obat kuat serta darah yang keluar dari mulut korban," kata Ipda Agus Setiawan, KBO Satreskrim Polres , rabu (28/9) petang tadi.

Kendati demikian, pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematian Jaman. Saat ini, jasad Jaman sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk keperluan pemeriksaan.

"Jasad korban kita evakuasi ke RSUD Prof Dr Soekandar. Sedangkan barang bukti lainnya berupa sepeda motor korban dan dompetnya, serta bekas obat kuat kita amankan di Mapolres untuk kepentingan penyidikan," tandasnya. (mjk1/dio)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO