Kisah Tragis Nenek 73 Tahun Asal Lamongan yang Dua Kali Gagal Berangkat ke Mekkah

Kisah Tragis Nenek 73 Tahun Asal Lamongan yang Dua Kali Gagal Berangkat ke Mekkah Nenek Jimani menunjukkan tas haji yang didapatkannya.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Jimani (73) warga Desa Blumbang Kecamatan Maduran Lamongan tidak menyangka kalau dirinya kembali gagal menginjakkan kakinya ke Makkah untuk menunaikan rukun Islam yang kelima pada musim haji tahun ini.

Tragisnya lagi, nenek ini sebelum berangkat haji yang konon menggunakan jasa biro travel umroh dan haji yang belum diketahui kantornya itu, sudah menggelar syukuran sebelum berangkat. Sehingga, satu kampung sudah mengetahui kalau nenek ini akan naik haji.

Tapi apa yang diinginkan dan dan disampaikan ke masyarakat dalam tasyakuran sebelumnya itu saat ini tinggal cerita dan tak pernah diduga sebelumnya. Jimani harus meratapi nasibnya di rumahnya, sambil sesekali meneteskan air mata. Kesedihannya tak kunjung mereda saat ingat dirinya harus ditelantarkan selama 4 hari di Jakarta

Korban sendiri saat ditemui di rumahnya Senin (20/8) menyebutkan, ia berangkat meninggalkan rumahnya pada Senin (13/8) lalu. Sebelum sampai di Jakarta, ia diterbangkan oleh NF perantara dari Bandara Juanda Sidoarjo hingga Jum'at (17/8).

Ia diinapkan di hotel dua hari, dan dua hari selebihnya dititipkan di rumah warga, yang ia sama sekali tidak mengetahui apa hubungan pemilik rumah dengan NF. Apa yang dialami bukan kali pertama, tahun 2016 Jimani juga gagal berangkat dengan cara serupa dan biro perorangan yang sama NF.

"Selama di Jakarta hanya dijanjikan diberangkatkan, malam, pagi dan siang," ungkap Jimani sambil menunjukan baju dan tas haji miliknya yang didapat dari NF.

Dalam kondisi yang tidak pasti itu, datanglah pertolongan dari bantuan seorang anak pemilik rumah yang dititipi NF, melalui sambungan telepon seluler Jimani dihubungkan dengan keluarga yang ada di Lamongan. Dari komunikasi itu, Jimani dijemput Kades Blumbang, Sujiono didampingi anaknya di Jakarta. Kini Jimani tinggal menunggu pertanggungjawaban NF terkait keuangan yang sudah dibayarkan melalui rekening NF sejumlah 190 juta.

Sampai berita ini ditulis, keluarga Jimani belum berhasil menghubungi NF. Jimani memang tidak daftar sendiri, namun didaftarkan oleh anaknya, Khamdi melalui jasa NF yang selama ini dikenalnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO