MEDAN, BANGSAONLINE.com - Kerja sama hubungan dagang antara Provinsi Jawa Timur (Jatim) dengan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tengah disisir untuk coba dipererat dan diperkuat oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Saat melakukan kunjungan kerja ke Sumut, Jumat - Sabtu Khofifah bertemu langsung dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajeksha guna mematangkan rencana penguatan hubungan dagang antara Jatim dengan Sumut.
BACA JUGA:
- Hajat Nikahkan Putra Ketiganya, Khofifah Ziarah Makam Suami dan Gelar Santunan Yatim
- Hadiri HUT Pepabri ke-65, Khofifah Berterima Kasih atas Sinergi Membangun Jatim
- Mohon Doa Restu Maju Pilgub Jatim 2024, Khofifah Ajak Muslimat NU Jember Perbanyak Sedekah
- Khofifah Ajak Nahdliyin Implementasikan Qanun Asasi NU saat Harlah Muslimat ke-78 di Kota Batu
Khofifah menegaskan, potensi hubungan dagang antara Jatim dengan Sumut saat ini sangat besar. Banyak komoditas dari Jawa Timur yang bisa dikirim ke Sumut guna memasok kebutuhan masyarakat provinsi Sumut yang berpenduduk sekitar 15 juta orang.
Begitu juga sebaliknya. Ada banyak komoditas dari Sumut yang bisa masuk ke Jatim. Sehingga perlu adanya hubungan dagang yang erat antar kedua provinsi.
"Saat ini Sumut masih impor daging dari Australia. Maka Jatim menawarkan kerja sama training untuk petugas inseminasi buatan dan pemeriksa kebuntingan melalui Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari agar budidaya sapi bisa dikuatkan di Sumut sehingga bisa menuju swasembada daging," kata Khofifah.
Keberhasilan Jawa Timur dalam mengembangkan inseminasi buatan sudah teruji skala nasional. Bahkan tahun ini Kementerian Pertanian Republik Indonesia menunjuk Jawa Timur menjadi tutor bagi provinsi lain di Indonesia yang menjadi produsen sapi potong untuk dilatih pengembangan inseminasi yang baik sebagaimana yang dilakukan Jatim melalui Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari yang merupakan BLU UPT Kementerian Pertanian RI di Jawa Timur.
Karena itu, Khofifah mengatakan, potensi untuk pengembangan inseminasi buatan di Sumut juga bisa dikembangkan bersama BBIB Singosari Jawa Timur, baik melalui pelatihan petugas inseminasi buatan dan pemeriksa kebuntingan maupun semen bekunya.
Klik Berita Selanjutnya