SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Keluarga besar Pemerintah Provinsi Jawa Timur merasa berduka mendalam atas berpulangnya Kepala Bappeda Jawa Timur Rudy Ermawan Yulianto, Selasa (14/7/2020).
Sosok ASN penuh dedikasi tersebut gugur akibat terpapar Covid-19. Rudy Ermawan Yulianto diketahui adalah sosok pejabat penuh tanggung jawab dan telah memberikan yang terbaik bagi Jawa Timur.
BACA JUGA:
- Hadiri HUT Pepabri ke-65, Khofifah Berterima Kasih atas Sinergi Membangun Jatim
- Mohon Doa Restu Maju Pilgub Jatim 2024, Khofifah Ajak Muslimat NU Jember Perbanyak Sedekah
- Khofifah Ajak Nahdliyin Implementasikan Qanun Asasi NU saat Harlah Muslimat ke-78 di Kota Batu
- Di Ponpes Sabilun Naja Bojonegoro, Khofifah Didoakan KH Anwar Zahid 2 Periode
Rudy diketahui mulai dirawat di RS Darmo pada tanggal 5-7 Juli 2020 dan dirujuk untuk mendapatkan perawatan intensif ke RSUD Dr. Soetomo hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir Selasa 14 Juli 2020 pukul 19.56 WIB.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan bela sungkawa dan duka yang mendalam. Ia menyampaikan bahwa sosok almarhum adalah salah satu ASN terbaik yang dimiliki Pemprov Jatim. Menurut dia, almarhum berperan aktif dalam penanganan Covid-19 di Jawa Timur seiring masuknya almarhum dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun, kita semua berduka, keluarga besar Pemprov Jatim berduka. Teman kita, saudara kita Pak Rudy telah dipanggil ke haribaan Allah SWT. Semoga Allah mengampuni segala khilaf beliau, dan semua amal baiknya diterima oleh Allah SWT,” kata Gubernur Khofifah, Selasa malam (14/7/2020).
Menurut Khofifah, almarhum yang juga mantan Kepala Dinas PU Cipta Karya ini diketahui terpapar Covid-19 setelah mengantarkan sang ayah yang sedang berobat. Setelah di-swab ternyata sang ayah positif terkonfirmasi Covid-19.
Sang ayah diketahui meninggal dunia sepuluh hari yang lalu. Almarhum Rudy kemudian menjalani tes swab dan terdeteksi positif terinfeksi Covid-19.