Lady Gaga Anggap Industri Musik Kejam, Penyanyi Baru Diminta Layani Seks

Lady Gaga Anggap Industri Musik Kejam, Penyanyi Baru Diminta Layani Seks Lady Gaga. Foto: biography.com

BangsaOnline - Meskipun kini Lady Gaga telah mendulang kesuksesan dalam industri musik dunia, namun ternyata, harus melalui jalan berliku. Bahkan dalam sebuah wawancara, sang Mother Monster ini merasa kalau dunia hiburan itu sangat kejam.

Seperti yang dilansir oleh Digitalspy, Lady Gaga bercerita tentang seseorang yang begitu sangat membuatnya tidak nyaman saat memulai karirnya dalam musik.

"Aku benar-benar memiliki pengalaman yang sangat tidak menyenangkan bersama seorang pria ketika berada di studio, aku merasa jika bakat menyanyiku tidak dihargai waktu itu, tapi ini lebih terlihat seperti mereka ingin mengambil sebuah keuntungan dariku," ungkapnya.

Kemudian pelantun Poker Face ini berbicara mengenai bagaimana situasi industri musik secara umum saat ini. "Ini begitu sangat sulit, bisnis ini, dan di sana begitu banyak orang-orang yang seperti 'hiu'," terangnya.

Dirinya juga menyatakan, kalau ia pernah menjadi sasaran seksualitas.

"Yes! Dan aku tak ingin untuk mempermasalahkan mengenai hal ini, tapi ketika seorang wanita siapapun itu terjun ke bisnis ini serta para kaum muda yang sedang membaca artikel ini, aku harap bahwa kalian tidak melakukan hal ini," katanya.

Yang terpenting menurutnya adalah, jika kau memiliki bakat apapun itu baik musik atau lainnya, raihlah dengan kerja keras agar mimpimu itu dapat terwujud. Lady Gaga juga berharap apa yang telah ia perjuangkan ini, dapat menjadi sebuah inspirasi bagi para generasi muda.

Berbicara mengenai album terbarunya bersama Tony Bennett, CHEEK TO CHEEK yang telah dirilis pada September kemarin, ternyata kini sudah berada dalam posisi teratas dalam Top Album di Amerika. Selain itu, Lady Gaga untuk ke depannya berencana membuat sebuah album rock yang terinspirasi
dari Led Zeppelin.

Sumber: kapanlagi.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO