SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Bangkalan sempat menjadi perhatian nasional karena temuan varian delta dan lonjakan Covid-19. Namun tak butuh waktu lama, Bangkalan sudah lepas dari zona merah Covid-19. Kondisi itu disyukuri Anggota DPRD Jatim Daerah Pemilihan Madura, Abdul Halim.
Politikus Partai Gerindra ini menilai, hal ini tentu tidak terlepas dari semangat kerja keras semua pihak. Mulai Pemkab Bangkalan, Pemprov Jatim, ulama, TNI/Polri, pemuda, hingga media massa yang turut memberitakan imbauan-imbauan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes).
BACA JUGA:
- Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Jatim, Naufal Alghifary Janji Kawal Pemberdayaan Pemuda
- 120 Anggota DPRD Jatim 2024-2029 Dilantik, Pj Gubernur Adhy Ingatkan Fungsi Utama Wakil Rakyat
- 116 Anggota DPRD Jatim Pamit, Adhy Karyono Apresiasi Kinerja yang Hebat dan Produktif
- Demo Mahasiswa di Surabaya, Polisi Dilempari Botol
"Alhamdulillah, sampai sekarang saya dengan tokoh ulama Bangkalan tidak berhenti untuk terus melakukan upaya penanggulangan Covid-19. Kami juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk terus mematuhi prokes, membagikan vitamin C, membagikan masker dan beras kepada masyarakat," kata Halim, Rabu (30/6/2021).
Peraih Predikat Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2020 versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini pun mengingatkan, masyarakat Bangkalan dan Madura umumnya untuk terus meningkatkan kepatuhan terhadap prokes, dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Di samping itu, terus menjaga imun tubuh dengan cara berolahraga dan mengonsumsi makanan yang bergizi. Seperti makan buah-buahan dan sayuran.
"Kami yakin jika ini terus sama-sama dipatuhi dan lakukan, maka dalam waktu yang tidak lama juga Kabupaten Bangkalan akan turun menjadi zona kuning. Patuhi prokes, jangan sampai kendor," imbuh Anggota Komisi D DPRD Jatim tersebut.
Sebelumnya, Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur mengonfirmasi bahwa daerah zona merah atau berisiko tinggi penyebaran kasus saat ini bergeser ke Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso, dan Kota Madiun.
"Pekan lalu zona merah di Bangkalan, Ponorogo, dan Ngawi, tapi sekarang sudah bergeser," ujar Anggota Satuan Tugas Kuratif Covid-19 Jawa Timur dr. Makhyan Jibril ketika dikonfirmasi di Surabaya.
Menurut dia, tren kasus di Bangkalan, Ponorogo, maupun Ngawi sudah mulai menurun yang otomatis diikuti berubahnya zonasi, yakni dari merah ke oranye atau risiko sedang.
Selain itu, kata dia, kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro yang diberlakukan ketat dan lokal di daerah-daerah tersebut terbukti memberikan kontribusi yang baik.