SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perempuan Tani (Pertani) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur yang dipimpin oleh Lia Istifhama mendapat apresiasi dari dua kepala daerah. Organisasi sayap HKTI itu mendapat pujian dari Bupati Nganjuk dan Ngawi atas eksistensinya.
“Dengan spirit ‘Yuk, Nganjuk Bangkit’, ayo kita kuatkan kabupaten yang tenteram dan tenang ini semakin berkembang. Para pengurus perempuan tani yang cantik-cantik ini, ayo benar-benar dibantu Nganjuk sebagai milik kita bersama," kata Plt. Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Jumat (19/11).
BACA JUGA:
- PPPI Gelar Deklarasi, Ini Pesan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik
- Hadiri HUT Pepabri ke-65, Khofifah Berterima Kasih atas Sinergi Membangun Jatim
- Signifikan Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jatim Terima Insentif Fiskal Rp6,2 Miliar
- Raih Predikat WBK/WBBM Kemenkumham Jatim Dorong Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Layanan Publik
Mendapat pujian tersebut, Lia menyebut Pertani HKTI memang memiliki peran 'Cantik', yaitu cerdas, inovatif, dan kreatif. Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan pujian pada Bupati Marhaen.
"Pak Bupati Marhaen seperti sosok ayah bagi kita semua. Beliau sangat ngemong dan benar-benar cinta pada masyarakatnya. Terbukti, beliau secara intensif melakukan sosialisasi teknologi pertanian dan ‘metode’ cloning agar hasil tani padi Nganjuk memiliki kualitas yang semakin meningkat, bahkan unggul dari wilayah lain," kata Lia.
Ia menuturkan, Bupati Nganjuk juga menekankan pentingnya strategi low cost high productivity dan pertanian presisi ramah lingkungan tanpa bahan kimia, sesuai semangat organisasi yaitu terwujudnya hasil tani berkarakter SUBUR, sehat, utuh, besar atau berkualitas, unggul pemasaran, dan ramah lingkungan.
Lia juga menyampaikan sejumlah slogan seperti karakter perempuan yang beridentitas 'Pesona', yaitu: peduli, strong, dan naluri keibuan, serta BRAVE, yaitu: brainy, robustness, affection, visionary, empathy.