BPBD Sidoarjo Sebut Tiga Desa Langganan Banjir di Tanggulangin Sudah Bebas Genangan
Editor: Rohman
Wartawan: Mustain
Rabu, 19 Januari 2022 13:48 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Penanganan banjir di Desa Kedungbanteng, Banjarasri, dan Banjarpanji, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, mulai menampakkan hasil. Dalam beberapa waktu terakhir, daerah yang jadi langganan banjir kala musim hujan tersebut sudah bebas dari genangan.
Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawito, mengatakan tiga desa terutama Desa Banjarpanji, sudah bebas dari banjir setelah dilakukan berbagai pekerjaan penanggulangan banjir.
BACA JUGA:
Siang-Malam, Plt Bupati Sidoarjo Sisir Warga yang Butuh Bantuan
Stan Terbakar, Pedagang Pasar Krian Terima Bantuan dari Pemkab Sidoarjo
Salurkan Bantuan Pangan, Plt Bupati Sidoarjo Ajak Orang Tua Berperan Cegah Stunting
Peresmian Flyover Djuanda, Presiden Jokowi Minta Pemkab Sidoarjo Terus Tingkatkan Pembangunan
"Setiap hari kita pantau terus, setelah selesai pengurukan jalan dan rumah-rumah warga Desa Banjarpanji sudah aman dari banjir," cetus Dwijo, Rabu (19/1).
Pemantauan debit air juga dilakukan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Alam (DPU BMSDA). Kabid Irigasi dan Pematusan DPU BMSDA, Rizal Asnan, mengatakan pihaknya masih menyiagakan sejumlah pompa mengantisipasi naiknya debit air Sungai Banjarasri jika curah hujan tinggi.
"Kita sudah membuat rumah pompa sementara di Kisdam 2 Desa Banjarasri. Pompa tersebut disiagakan selama musim hujan, antispasi kalau curah hujan tinggi dan debit air naik, maka pompa akan kita fungsikan," jelas Rizal.
Pemkab Sidoarjo telah melakukan berbagai langkah penanggulangan banjir di tiga daerah yang kontur tanahnya cekung sehingga rawan banjir. Pemkab menggelontor dana BTT (belanja tidak terduga) sebesar Rp 7,5 miliar untuk penanganan banjir di ketiga desa tersebut.
Dana BTT yang digelontorkan dialokasikan dalam tiga tahap. Pertama sebesar Rp2,08 miliar dialokasikan pada saat tanggap darurat pertama tanggal 7-20 Desember 2021, kemudian tanggap darurat kedua dialokasikan sebesar Rp2,43 miliar pada 21 Desember 2021-3 Januari 2022. Dan pada tanggap darurat ketiga dialokasi sebesar Rp3 miliar pada tanggal 4-17 Januari 2022.
Simak berita selengkapnya ...