Harga Minyak Goreng di Mojokerto Masih Tinggi, Satgas Pangan Turun Tangan
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Nina Puji Rahayu
Jumat, 04 Februari 2022 14:23 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dinas Pangan dan Perikanan (Dispari) Kabupaten Mojokerto gundah lantaran harga minyak goreng di Kabupaten Mojokerto tak kunjung membaik. Bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan, organisasi perangkat daerah (OPD) menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Rakyat Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Jumat (4/2) pagi.
Dalam sidak tersebut, petugas menemukan para pedagang yang masih menjual minyak goreng dengan harga lama. Hal itu dikarenakan pedagang masih menggunakan stok lama lantaran migor dengan harga baru atau yang sesuai anturan pemerintah masih sulit didapat oleh para pedagang.
BACA JUGA:
TPA Karangdiyeng Overload, Bupati Mojokerto Ajak Warga Bijak Kelola Sampah
Belasan KPM-PKH Terima Bantuan Dandang hingga Oven dari Bupati Mojokerto
Buka Rute Genting, Bupati Mojokerto Lepas Keberangkatan 1.000 Pendaki Penanggulangan
Hanya Beri Harapan Palsu, Kiai Asep: Judi Online dan Pinjol Harus segera Ditutup
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pangan dan Perikanan (Dispari) Kabupaten Mojokerto Mokhammad Ridwan. Menurutnya, alasan para pedagang di pasar menjual stok lama, karena minyak goreng kemasan dengan harga subsidi yang telah ditetapkan pemerintah Rp 14.000 per liter belum semua merata tersedia di pedagang pasar.
"Untuk stok minyak lama, ini belum bisa dijual kepada masyarakat, karena masyarakat banyak menginginkan HET (harga eceran tertinggi, Red) 14 ribu per liter," kata dia.
Simak berita selengkapnya ...