Bupati Tuan Rumah MotoGP Sirkuit Mandalika itu Ketua PCNU
Editor: MMA
Jumat, 11 Februari 2022 20:13 WIB
Seandainya, tidak dalam kondisi pandemi, Sirkuit Mandalika yang punya 17 tikungan dan 40 garasi itu, bisa menampung 195.000 penonton.
(Sirkuit Mandalika. Foto: www.indonesia.travel)
Sirkuit Mandalika dibangun dengan dana sangat besar. Rp 1,7 triliun. Terhampar luas di atas tanah 1.035 hektare. Sirkuit Mandalika sangat istimewa. Terutama karena memiliki pemandangan alam sangat indah. Dan inilah yang khas sekaligus membedakan dengan sirkuit lainnya.
Sirkuit Mandalika terletak di Desa Kuta, Lombok Tengah. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mempunyai spot pantai dan wisata yang sangat populer di kalangan para turis.
Otomatis para penonton MotoGP bisa traveling. Apalagi di Lombok Tengah juga ada gunung populer, Rinjani. Gunung yang terkenal sangat indah.
Gunung Rinjani adalah gunung tertinggi di Indonesia: 3.726 mdpl. Panoramanya eksotis. Banyak garis kontur. Mulai dari hutan lebat, semak belukar, hingga padang savana yang luas
Pathul Bahri berharap gelaran MotoGP itu sukses dan lancar. "Pada 18,19 dan 20 Maret 2022, kami yakin kondusivitas, keamanan, kita jamin," kata tokoh NU itu.
(Sirkuit Mandalika Lombok Teggah NTB. Foto: Akun Facebook Gubernur NTB Zulkieflimansyah)
Ia berharap kebaikan bagi para pebalap, para tim MotoGP, hingga para penonton yang akan hadir.
"Semoga yang tiba nanti sampai dengan selamat dan pulang dalam keadaan sehat walafiat," harap Pathul Bahri ketika jadi narasumber launching secara virtual Tribunlombok.com (Tribunnews.com Network), Kamis (10/1/2022) sore.
Sebagai bupati, Pathul Bari mengaku telah melakukan pendekatan dengan lembaga-lembaga keagamaan, maupun lembaga kemasyarakatan. Tujuannya, agar mereka dapat mendukung penuh event MotoGP Mandalika tersebut.
"Alhamdulillah, masyarakat Lombok Tengah memberikan respon yang sangat luar biasa baiknya," tegasnya.
Pathul Bahri mengaku sangat menunggu pembalap dan penonton.
"Kami siap dan kami tunggu kedatangannya," kata Lalu Fathul Bahri.
Semoga lancar dan sukses.
M Mas’ud Adnan, wartawan HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com