PDIP Memanas, Puan Sindir Ganjar, ​Kedewasaan Berpolitik Putri Mega Dipertanyakan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

PDIP Memanas, Puan Sindir Ganjar, ​Kedewasaan Berpolitik Putri Mega Dipertanyakan

Editor: tim
Senin, 14 Februari 2022 20:40 WIB

Puan Maharani. Foto: wikipedia

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Kini mulai banyak yang mempertanyakan kedewasaan berpolitik . Ini gara-gara Puan - putri Megawati Soekarnoputri - itu menyindir Gubernur Jawa Tengah saat acara di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (9/2/2022) lalu.

Hal itu disampaikan Hendri Satrio, pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi dalam diskusi daring, Ahad (13/2/2022).

"Banyak yang mulai mempertanyakan level kedewasaan berpolitik Mbak Puan. Padahal kalau kita pernah berbincang dengan , dia smart kok. Jadi sosok ini bukan sosok kosong. Jadi memang sosok yang ada isinya, dan isinya berkualitas," kata Hendri Satrio dikutip Republika. 

Seperti diberitakan, dalam rapat koordinasi tiga pilar di Manado, Sulawesi Utara, Puan curhat di depan kader . Puan mengaku heran ada gubernur yang tak menyambutnya ketika ia datang.

"Begitu saya datang enggak mau menyambut gitu loh. Saya jadi bingung. Kayak enggak semangat gitu. Padahal harusnya jadi kebangaan, ada kebangaan, saya juga bangga kok datang sebagai Ketua DPR ke mana-mana," kata Puan.

(. Foto: dok pribadi)

Ia tak mengungkap gubernur yang dimaksud. Puan membandingkan sikap gubernur tersebut dengan sikap kader-kader di Sulawesi Utara yang menyambutnya.

"Kenapa saya datang ke Sulawesi Utara itu tiga pilar bisa jalan, jemput saya, ngurusin saya, secara positif ya. Kenapa saya punya gubernur kok enggak bisa kaya begitu, justru yang ngurusin saya gubernur lain," ujar Puan.

Menurut Hendri, tudingan yang Puan sampaikan tersebut seolah menepis anggapan publik yang menilai bahwa Ganjar tak diundang saat Puan berkunjung ke Jawa Tengah.

(Hendri Satrio. Foto:ist)

"Kalau sampai kemudian dia mengarahkan tudingan ini ke Mas Ganjar ya, artinya selama ini kan publik mengesankan kalau Puan datang ke Jawa Tengah misalnya kaya kemarin peresmian Pasar Legi itu Ganjar enggak dateng, 'oh itu ternyata bukan enggak diundang, Ganjarnya yang enggak menyambut, kita pikir enggak diundang', 'wah jangan-jangan memang Ganjar yang enggak menyambut', ini pinter juga Mbak Puan memainkan terminologi kata-kata," kata Hendri.

Hendri mengatakan pernyataan Puan tersebut bukan hanya protes dan keluh kesan, tetapi ada framing yang dibuat untuk memunculkan kesan bahwa anggapan publik bahwa selama ini Ganjar tak pernah diundang keliru. Ia juga menduga ada unek-unek yang selama ini ditahan oleh Puan.

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video