Peringati HPSN, Wali Kota Madiun Serahkan Penghargaan Adiwiyata dan Bantuan Gerobak Sampah
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Hendro Suhartono
Senin, 21 Februari 2022 22:13 WIB
KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Hari ini serentak diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), sebagai bentuk peringatan pada tahun 2005 telah terjadi longsoran tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat. Dan sesuai dengan keputusan Menteri Lingkungan Hidup, tanggal tersebut dijadikan sebagai peringatan HPSN.
Dalam peringatan HPSN kali ini, Kota Madiun selain mengadakan upacara, sekaligus juga membagikan penghargaan serta gerobak sampah kepada para penarik gerobak sampah yang tersebar di tiap kelurahan se-Kota Madiun, Senin (21/2/2022).
BACA JUGA:
Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Balai Kota Madiun
Ajak Masyarakat Tak Golput dan Wujudkan Kondusivitas, Pemkot Madiun Gelar Penyuluhan Pilkada
Penuh Antusias, Masyarakat Harapkan Haul Panembahan Ronggo Djumeno Jadi Ikon Kota Madiun
Peringati Maulid Nabi dan Haul Panembahan Ronggo, Para Budayawan Kenalkan Seni Khas Asli Madiun
Wali Kota Madiun H Maidi dalam sambutannya sangat mengapresiasi sekali terkait kinerja dari para petugas penarik sampah yang ada. "Saya sangat berterima kasih sekali kepada para pejuang penarik gerobak sampah dan para petugas yang di TPA. Sampah yang menjadi masalah dengan keuletan saudara semua sampah bisa menjadi berkah," ujarnya.
Maidi menjelaskan bahwa sampah juga sebagai indikator perekonomian sebuah kota dan juga sebagai masalah dari suatu kota.
"Sampah memang masalah, namun banyaknya sampah menandakan perekonomian meningkat. Karena dengan banyaknya sampah otomatis banyak orang mengeluarkan uang. Artinya banyak terjadi transaksi jual beli," jelas Maidi.
Namun masalah sampah dan bisa menjadikan sebuah berkah, Maidi menjabarkan lebih terinci lagi. "Semua warga mulai rumah tangga, penarik gerobak sampah itu harus saling bersinergi. Begitu pula bank sampah yang ada. Dan sampai pembuangan akhir akan kita kelola menjadi gas metan, ada juga yang menjadi pupuk. Dan karena pasukan kita banyak, maka sampah di kota ini harus bersih," jabarnya.
Dan sebagai bentuk kepedulian serta penghargaan yang setinggi-tingginya, para penarik gerobak sampah sebanyak 317 orang tersebut telah diberikan juga asuransi kecelakaan kerja. Sehingga bila ada pekerja penarik sampah akan menerima santunan.
Simak berita selengkapnya ...