Ketua Golkar Jatim Minta PPKM Dicabut Sebelum Bulan Puasa
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Kamis, 03 Maret 2022 13:06 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Anggota DPR RI sekaligus Ketua Partai Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmuji memberi masukan penting kepada pemerintah terkait kondisi penanganan Covid-19 di daerah. Khususnya menjelang pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan 1443 H mulai awal April 2022.
Setelah menemui masyarakat sejumlah daerah di Jatim, Sarmuji melihat kesadaran protokol kesehatan di masyarakat semakin baik dan penyebaran Covid-19 varian Omicron terus menurun. Anggota Komisi XI ini pun berharap setelah ini, status PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) mulai turun levelnya.
BACA JUGA:
Susunan Pengurus DPP Golkar 2024-2029, Tanpa Jokowi dan Gibran
Langkanya Pupuk di Pamekasan, Anggota DPR RI Achmad Baidowi Lakukan Langkah ini
Idul Adha 1445 H, BHS Bagikan Ribuan Paket Daging Kurban
Bahas Penguatan Wewenang MPR RI, Syafiuddin Serap Aspirasi Masyarakat di Bangkalan
“Saya mengusulkan, baik sebagai anggota DPR RI maupun sebagai Ketua Golkar Jawa Timur, kalau bisa sebelum Ramadan, PPKM ini sudah bisa dicabut,” tegas Sarmuji melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Kamis (3/3).
Di depan seluruh pengurus DPD I dan DPD II Partai Golkar, Sarmuji menyampaikan alasan kuat, kenapa PPKM ini harus segera dicabut. Yakni, upaya serius pemerintah terlihat sudah bisa mengatasi pandemi ini dengan baik. Karena itu, ia mendorong pemerintah tidak perlu malu malu lagi untuk mengakui keberhasilannya.
“Varian omicron ini, BOR (bed occupation rate / rata-rata keterisian tempat tidur pasien) di rumah sakit juga turun. Meskipun orang yang terpapar Corona sebenarnya sudah melewati puncak pada waktu varian Delta dulu,” jelas Sarmuji.
Menurutnya, penghentian status PPKM sebelum Ramadan agar umat Islam bisa beribadah tanpa was-was. Tidak khawatir melanggar PPKM. Sehingga otomatis berdampak pada perputaran nilai ekonomi masyarakat bisa meningkat.
Simak berita selengkapnya ...