Dibiarkan Sendirian, Presiden Ukraina Kutuk NATO, Beri Lampu Hijau Rusia Bom Kota Ukraina
Editor: Tim
Sabtu, 05 Maret 2022 13:24 WIB
KIEV, BANGSAONLINE.com – Makin hari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky makin merasa bahwa ia dibiarkan berperang sendirian. Karena itu ia mengutuk keputusan para pemimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) yang menolak menetapkan zona larangan terbang atas pesawat-pesawat Rusia di Ukraina. Zelenskyy menilai NATO lemah.
"Semua orang yang mati, mulai hari ini, juga yang akan mati itu karenamu. Karena kelemahanmu, karena pemutusan hubunganmu," ujar Zelensky dari Kantornya di Kyiv seperti dilansir BBC, Sabtu (5/3/2022).
BACA JUGA:
Amerika Bentuk Mujahidin, Putin pun Tunjuk Si Rambut Putih Komandan Perang
Ciptakan Perang agar Senjata Laris? Simak Kisah Wartawan AS Top Ini
Menkumham Tanda Tangani MoU Kerja Sama di Bidang Hukum dengan Rusia
Finlandia akan Resmi Bergabung Jadi Anggota NATO Ke-31 Besok
Zelensky menilai KTT Nato yang berlangsung pada Jumat (4/3) kemarin itu membingungkan.
"KTT NATO berlangsung hari ini, KTT yang lemah, KTT yang membingungkan. KTT yang menunjukkan bahwa tidak semua orang menganggap perjuangan untuk kebebasan Eropa sebagai tujuan nomor satu," katanya dilansir detik.com
"Semua badan intelijen negara-negara NATO sangat menyadari rencana musuh. Mereka menegaskan bahwa Rusia ingin melanjutkan serangan," imbuhnya.
Zelensky menilai NATO seakan memberi 'lampu hijau' untuk pemboman lebih lanjut di kota-kota dan desa-desa Ukraina. Diketahui Pertempuran sengit terus berlanjut di utara, timur, dan selatan Ukraina.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : detik.com