Presiden Ukraina Terdesak, 8 Rudal Hancurkan Bandara, NATO Tak Mau Perang dengan Rusia
Editor: Tim
Senin, 07 Maret 2022 12:29 WIB
KIEV, BANGSAONLINE.com – Posisi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tampak makin terdesak. Ia mengatakan delapan rudal presisi tinggi Rusia telah menghantam bandara sipil di Vinnytsia pada hari Minggu. Menurut dia, bandara itu kini hancur total.
"Delapan roket...Bandara hancur total," kata Zelensky seperti dikutip dari The Moscow Times, Senin (7/3/2022). Vinnytsia berada di wilayah barat Ukraina tengah. Itu berada jauh dari perbatasan Rusia dan Belarusia, wilayah di mana serangan seperti itu jarang terjadi.
BACA JUGA:
Amerika Bentuk Mujahidin, Putin pun Tunjuk Si Rambut Putih Komandan Perang
Ciptakan Perang agar Senjata Laris? Simak Kisah Wartawan AS Top Ini
Menkumham Tanda Tangani MoU Kerja Sama di Bidang Hukum dengan Rusia
Finlandia akan Resmi Bergabung Jadi Anggota NATO Ke-31 Besok
"Vinnytsia kami yang damai, kota yang tidak pernah mengancam Rusia dengan cara apa pun," kata Zelensky.
Zelensky mengatakan serangan itu brutal. Dia menuduh Rusia terus menghancurkan infrastruktur Ukraina.
(Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto: REUTERS/ Sindonews.com)
Zelensky kembali meminta negara-negara barat untuk segera memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina untuk mencegah lebih banyak serangan Rusia.
"Kami ulangi setiap hari: tutup langit di atas Ukraina! Dekat dengan semua rudal Rusia, dengan pesawat tempur Rusia, dengan semua teroris mereka," pintanya.
"Kalau tidak, jika Anda tidak memberi kami setidaknya sebuah pesawat sehingga kami dapat melindungi diri kami sendiri, hanya ada satu hal yang harus disimpulkan; Anda ingin kami dibunuh dengan pelan-pelan," katanya dalam video yang dikirim via Telegram.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg telah mengatakan jika semua sekutu setuju, memberlakukan zona larangan terbang sama saja dengan memicu konflik yang lebih dalam dengan Rusia.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : CNBC/sindonews.com