Lansia Warga Kediri Hidup Sebatang Kara dan Sakit-sakitan, Bertahun-tahun Diselimuti Kegelapan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 08 Maret 2022 21:01 WIB
Kondisi rumah Mbah Nah apabila hujan pun banyak yang bocor hingga menggenangi beberapa ruang rumahnya. Tempat tinggal yang ditempati hanya berukuran 4 x 3 meter, dan itu pun tidak ada barang berharga sama sekali.
Mbah Nah tidur hanya beralaskan tikar tipis berbantal karung yang diisi kapuk. Dinding dapurnya pun terbuat dari anyaman bambu yang sudah lapuk dan berlubang di beberapa bagian, sehingga dinginnya hembusan angin akan langsung masuk dan menerobos ke dalam rumah.
Mbah Nah sendiri sudah tidak dapat bekerja karena sakit jantung yang dideritanya sehingga hanya bisa bergantung pada anaknya yang kurang mampu juga yang tinggal lumayan jauh, serta kurang peduli. Jika anaknya tidak kirim uang untuk makan dalam kesehariannya, maka Mbah Nah terpaksa harus menahan lapar dan sakit yang dideritanya.
Yanuar, dari Tim Program ACT Kediri mengatakan bahwa hingga kini ACT Kediri terus menggalang kepedulian untuk membantu Mbah Minah. Menurut Yanuar, berbagai keperluan saat ini dibutuhkan untuk Mbah Nah. Mulai rumah yang layak, pangan, kesehatan, hingga kebutuhan lain yang amat ia nantikan.
“Kami ingin mewujudkan impian Mbah Nah yang bagi orang lain mungkin hal biasa, namun bagi Mbah Nah adalah berkah yang luar biasa, yakni rumah yang memiliki listrik dan layak untuk masa tuanya," ujar Yanuar lirih. (uji/ian)