Gerakan PKK Diminta untuk Kembali Sebagai Gerakan Masyarakat untuk Pemberdayaan Keluarga
Editor: Rohman
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 30 Maret 2022 00:02 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, menyerukan agar gerakan yang ia pimpin kembali ke ruhnya. Ia mengungkapkan hal tersebut saat peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50 di Pendopo Panjalu Jayati, Selasa (29/3/2022).
"Melalui peringatan HKG PKK kali ini saya menginginkan agar gerakan PKK kembali pada ruhnya. Yaitu sebagai gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga," ujarnya membacakan sambutan Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian.
BACA JUGA:
Lagi, Pemkab Kediri Kukuhkan Ratusan Kampung Keluarga Berkualitas
Pastikan Mutu Layanan Kesehatan, Bupati Kediri Evaluasi Kinerja Petugas Puskesmas
KFBF 2024, Ketua Dekranasda Kediri Berharap IKM Termotivasi Berekspansi Lebih Luas
Redesain Motif Panji, Mas Dhito Gelar Kediri Fashion Batik Festival
Menurut dia, gerakan PKK harus menjadikan keluarga sebagai fokus perhatian dan pemberdayaan. Sebab, sebagai unit terkecil masyarakat bilamana keluarga dapat diberdayakan sesuai dengan potensi dan kebutuhannya, gerakan PKK berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan.
Ia berharap melalui tema yang diusung '50 tahun gerakan PKK berbakti untuk bangsa, berbagi untuk sesama' dapat menjadi tekad untuk mendedikasikan semua pengabdian dan kiprahnya dalam ikut serta memajukan dan mensejahterakan masyarakat.
"Upaya pemberdayaan keluarga dan masyarakat itu perlu dilakukan dengan pendekatan cipta rasa dan karsa, yakni dengan hati dan niat yang tulus," kata istri Bupati Kediri yang akrab dipanggil Mbak Cicha ini.
Ia menuturkan, gerakan PKK harus bergerak secara dinamis mengikuti perkembangan. Momentum peringatan HKG PKK ke-50 diharapkan menjadi titik tolak untuk memompa semangat pembaharuan dengan mengembangkan daya kreasi dan kreativitas dalam pemberdayaan keluarga secara luas.
Simak berita selengkapnya ...