NU Mulai Puasa Ahad, Muhammadiyah Sabtu, Tapi Hari Raya Bareng, Ini Alasannya
Editor: MMA
Jumat, 01 April 2022 14:01 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Umat Islam sedang bergembira karena akan memasuki bulan suci Ramadan. Tapi masih banyak yang bingung karena ada perbedaan tanggal atau hari dalam penentuan awal puasa. Organisasi keagamaan Islam Nahdlatul Ulama (NU) akan memulai puasa pada Ahad 3 April 2022. Sedangkan persyarikatan Muhammadiyah akan memulai puasa pada Sabtu 2 April 2022.
Yang menarik, meski awal puasanya beda, tapi Hari Raya diperkirakan sama.
BACA JUGA:
Eksotisme Telasen Topak atau Lebaran Ketupat, Hari Raya-nya Puasa Sunnah Syawal
Tradisi Lebaran yang Hanya Ada di Indonesia
Jelang Idul Fitri, Lapas/Rutan di Jatim Tingkatkan Pengamanan
Sebelum Masuki Bulan Suci Ramadan, Inilah Empat Rukun yang Perlu Dilakukan
“Insyaallah Hari Rayanya bareng,” kata KH RM Khotib Asmuni, ahli ilmu falak yang juga pengasuh Pondok Pesantren Annuriyah Kaliwining Jember Jawa Timur, kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (1/4/2022) siang ini.
Lalu kenapa dua organisasi Islam terbesar itu sering berbeda dalam menentukan awal puasa? Menurut Kiai Khotib Asmuni, karena kriteria yang dipakai dua ormas itu berbeda.
“Muhammadiyah memulai awal Ramadan pada Hari Sabtu 2 April 2022 karena berpedoman pada Wujudul Hilal. Posisi hilal sudah di atas ufuk,” kata Kiai Khotib Asmuni dari Bengkel Falak Jember dan THR Lajnah Falakiyah PBNU.
(KH RM Khotib Asmuni (kanan) saat silaturahim ke kantor HARIAN BANGSA di Jl Cipta Menanggal 1/35 Surabaya. Ia ditemui M Mas'ud Adnan (kiri), CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com. Foto: BANGSAONLINE.com).