Legen, Minuman Legendaris Asli Tuban Laris Manis Saat Ramadhan, Penjual Habiskan 500 Liter Sehari
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Gunawan Wihandono
Rabu, 13 April 2022 00:19 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Momen Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi sebagian besar masyarakat muslim. Wakijah, misalnya. Seorang pengepul legen asal Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, ini ketiban berkah.
Dagangannya laris manis selama bulan Ramadan ini. Legen merupakan minuman tradisional khas Tuban yang terbuat dari pohon lontar. Jika berkunjung ke Tuban, anda akan banyak menjumpai penjual legen di pinggir-pinggir jalan.
BACA JUGA:
Polres Tuban Geledah Dua Rumah Warga, Dicurigai Jadi Tempat Peredaran Narkoba
Kades Mlangi Tuban Diperiksa Polisi Terkait Perusakan Rumah Warga
Pemkab Tuban Dapat Hibah Pesawat TNI AL
Diduga Rusak Bangunan, Pemdes Mlangi Dilaporkan Warga ke Polisi
Wakijah sendiri sudah 30 tahun berjualan legen. Suka maupun duka telah dirasakan wanita 60 tahun itu.
"Sudah hampir 30 tahun berjualan legen. Di sini banyak warga menggantungkan rezeki dari legen," ungkapnya.
Dukanya adalah saat pandemi Covid-19 yang melanda selama dua tahun terakhir. Dagangannya sepi, tak laku. Bahkan, tabungan simpanannya sebanyak Rp50 juta habis hanya untuk membayar warga yang setor legen.
"Saat pandemi dua tahun terakhir orang-orang yang setiap hari memanjat pohon siwalan pencari legen bingung, akhirnya saya yang mau membeli legen mereka," cerita wanita 5 cucu ini.
Untuk meminimalisir kerugian, Wakijah menyimpan legen setoran dari pemanjat pohon tersebut. Dalam jangka waktu tertentu, legen itu akan menjadi cuka dan biasanya dikulak oleh produsen cuka.
Simak berita selengkapnya ...