Kadispendik Pasuruan Tolak Berikan Data, LSM Cium Aroma Tak Sedap Soal Pengadaan Laptop
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Supardi
Jumat, 22 April 2022 00:38 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pengadaan laptop untuk siswa SD dan SMP di Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Pasuruan menuai sorotan dari Ketua LSM Pusat Kajian dan Kebijakan Publik (Pusaka) Lujeng Sudarto, dan Ketua LSM Jimat (Jaringan Informasi Masyarakat) Pasuruan Choiril Mukhlis.
Keduanya mencium aroma tidak sedap terkait proyek pengadaan laptop yang dianggarkan Rp12,7 miliar tersebut. Selain anggarannya cukup besar, penyedia laptop dalam proyek tersebut sama dengan penyedia pada tahun lalu, 2021.
BACA JUGA:
Kinerja Buruk, Kepala Desa Kawisrejo Pasuruan Didesak Mundur
Tak Dukung Lingkungan Hidup, Lujeng Pertanyakan Visi 2 Paslon Pilbup Pasuruan 2024
Pemilik Kafe di Ruko Gempol 9 Keluhkan Pungutan Rp80 Ribu per Hari, Minta Pertanggungjawaban
Proyek PLN Tak Punya Amdal dan Menabrak Tata Ruang, Aktivis: Hentikan Sebelum Perizinan Tuntas
"Sudah jadi perbincangan klasik di berbagai kalangan elemen masyarakat, PT yang terpilih tahun ini adalah pelaksana tahun lalu," kata Lujeng.
Hal ini yang membuat peserta lelang lain curiga. Apalagi, menurut Lujeng, anggaran pengadaan laptop tahun ini meningkat drastis dibanding tahun lalu yang 'hanya' Rp4 miliar.
"Diduga ada persengkokolan saat pra penetapan pemenang, antara Kadispendik Hasbullah dengan PT yang menyediakan laptop," cetusnya.
Simak berita selengkapnya ...