Kasus Petasan di Ngadiluwih, Polisi Tetapkan 5 Orang Tersangka, 3 di antaranya Anak di Bawah Umur
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 27 April 2022 06:26 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Polres Kediri menetapkan lima orang tersangka dalam kasus ledakan petasan di Jalan Kromosari, Kecamatan Ngadiluwih. Peristiwa yang terjadi Minggu (24/4/2022) lalu itu menyebabkan tangan seorang bocah terluka parah.
Dari lima orang tersanga, tiga di antaranya adalah anak di bawah umur. "Ada tiga anak masih di bawah umur dan tidak dilakukan penahanan, hanya pengawasan dilakukan penyidik," ujar Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho saat memimpin rilis pers, Senin (26/4/2022) sore.
BACA JUGA:
Uji Coba Makan Siang Gratis di Kediri, Banyak Siswa Minta Tambah Sambal ke Bupati Dhito
Peringati Maulid Nabi Muhammad, Polres Kediri Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim
Bupati Dhito Berharap Koi Jadi Ikan Hias Identik Kabupaten Kediri
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen
Berdasarkan hasil penyidikan, para tersangka mengaku membeli bahan baku petasan melalui aplikasi media sosial, yaitu facebook.
"Kemudian selepas sahur membunyikan petasan. Ada dua petasan yang dibawa, dan satu tidak segera meledak. Saat korban (Dzakyya Arva Mahardika) mengambilnya, kemudian mercon berada di tangan ini tiba-tiba meledak," terang Agung.
Dalam kesempatan ini, ia mengimbau kepada para orang tua, pemerintah daerah, dan tokoh agama turut membantu polisi mencegah peredaran mercon. "Bila ada yang menyalakan petasan, agar dilaporkan kepada kami," terangnya.
Simak berita selengkapnya ...